Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netanyahu Ingin Terus Kontrol Keamanan Palestina Meski Perang Berakhir

Kompas.com - 24/02/2024, 08:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

YERUSALEM, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyampaikan rencana resmi pertamanya untuk Jalur Gaza setelah perang berakhir.

Dia mengatakan Israel akan mempertahankan kontrol keamanan atas wilayah Palestina dan membuat rekonstruksi bergantung pada demiliterisasi.

Rencana tersebu menggarisbawahi penolakan Netanyahu terhadap pembentukan negara Palestina.

Baca juga: Sunak Telepon Netanyahu, Ungkap Keprihatinan atas Kematian Warga Sipil di Gaza

Dia menganggap Palestina merdeka sebagai ancaman keamanan, tanpa secara eksplisit mengesampingkan hal tersebut di masa depan.

Hal ini dengan cepat dibantah para pejabat Palestina.

Dokumen tersebut, yang didistribusikan kepada anggota kabinet keamanan sebagai dokumen diskusi dan bukan sebagai program, mengusulkan Israel akan mempertahankan kontrol keamanan atas seluruh wilayah barat Yordania, termasuk Tepi Barat dan Gaza yang diduduki, wilayah di mana Palestina berharap untuk mendirikan negara merdeka.

Dilansir dari Reuters, rencana tersebut muncul di tengah meningkatnya seruan internasional untuk mengakhiri pertempuran yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza.

Upaya untuk mendirikan negara Palestina berdampingan dengan Israel juga terus dilakukan.

Presiden AS Joe Biden, sekutu utama Israel, mengatakan bahwa hanya solusi dua negara yang mempunyai peluang membawa perdamaian jangka panjang.

Biden telah terlibat dalam upaya diplomatik yang intens untuk membangun dukungan di antara negara-negara regional dan negara-negara lain.

Baca juga: Jelang Serang Rafah, PM Netanyahu Janjikan Jalan Aman bagi Warga Sipil untuk Pergi

Beberapa jam setelah hal tersebut terungkap, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan perluasan pemukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki tidak sejalan dengan hukum internasional.

Ini menandakan kembalinya kebijakan lama AS mengenai masalah tersebut, yang telah dibatalkan oleh pemerintahan sebelumnya. Donald Trump.

Baca juga: PM Israel Netanyahu Tolak Syarat Hamas untuk Akhiri Perang di Gaza

Dalam daftar tujuan jangka panjangnya, Netanyahu menolak pengakuan sepihak atas negara Palestina. Dia mengatakan penyelesaian dengan Palestina hanya akan dicapai melalui negosiasi langsung antara kedua belah pihak, tanpa menyebutkan siapa pihak Palestina yang terlibat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com