Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Kompas.com - 28/03/2024, 10:39 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sapi perah di peternakan Texas dan Kansas, Amerika Serikat, positif mengidap flu burung yang menular.

"Departemen Pertanian Texas (TDA) dan lembaga negara bagian serta nasional lainnya bekerja sepanjang waktu untuk memastikan keamanan pasokan pangan," kata komisaris pertanian Texas, Sid Miller, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP pada Kamis (28/3/2024).

"Meskipun meresahkan, wabah ini diperkirakan tidak akan mengancam pasokan susu komersial negara kita," imbuh Miller.

Baca juga: Peternak Australia Tunggu Hasil Uji Asal Penyakit Kulit Sapi di Indonesia

Diketahui, Texas adalah salah satu dari lima negara bagian penghasil susu terbesar di Amerika Serikat.

Siaran pers tersebut mengatakan bahwa pengujian tidak menemukan adanya perubahan pada virus yang membuatnya lebih mudah menular ke manusia dan risiko terhadap masyarakat tetap minimal.

"Upaya untuk melanjutkan penyelidikan epidemiologi sedang dilakukan untuk memastikan gambaran lengkap mengenai situasi ini agar dapat dievaluasi," ujar dia.

TDA mengatakan, sampel positif diambil dari susu yang tidak dipasteurisasi yang dikumpulkan dari dua peternakan sapi perah di Kansas dan satu di Texas.

Sampel itu didapat dengan analisis yang mengonfirmasi hasilnya pada 25 Maret 2024.

Ia menambahkan bahwa HPAI tidak terdeteksi pada sapi potong mana pun, tetapi mendesak semua peternak untuk menerapkan langkah-langkah biosekuriti yang ditingkatkan di peternakan untuk melindungi ternak mereka.

TDA mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan lembaga lain.

Baca juga: Bocah 9 Tahun Meninggal karena Flu Burung

Kerja sama itu untuk mengevaluasi gejala pada sapi perah yang sebagian besar berusia tua di Texas, Kansas, dan New Mexico.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com