Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

HOUSTON, KOMPAS.com - Gadis berusia delapan tahun tewas tenggelam lantaran tubuhnya masuk ke dalam pipa selebar 30-40 cm di kolam renang sebuah hotel di Houston, Texas, Amerika Serikat pada Sabtu (23/3/2024).

Kini, polisi di Houston masih menyelidiki penyebab kematian Aliyah Jaico karena tenggelam tersebut.

Sang ibunda, Jose Daniela Jaico Ahumada menggugat hotel tersebut pada Senin (25/3/2024) lantaran pipa yang lebar di kolam tersebut tidak dilindungi dengan pengaman.

Baca juga: Kakak Adik Diserang Singa Gunung di AS, Salah Satu Tewas

Sebagaimana diberitakan ABC News pada Rabu (27/3/2024), kematian Aliyah Jaico diputuskan karena tenggelam secara tidak sengaja oleh Institut Ilmu Forensik Harris County.

Gadis tersebut tenggelam hingga menyebabkan kematian. Namun laporan otopsinya masih menunggu keputusan.

Polisi mengatakan gadis itu ditemukan di dalam pipa besar di area kolam dan dinyatakan meninggal oleh paramedis.

"Mereka harus memecahkan beton untuk mengeluarkannya, memotong pipa, dan itu benar-benar mengerikan," kata Richard Nava, pengacara ibunya, pada konferensi pers Selasa kemarin.

Diketahui, keluarga tersebut menginap di Doubletree by Hilton Houston Brookhollow, yang disebut sebagai tergugat dalam gugatan tersebut bersama dengan Hilton Worldwide Holdings.

Juru bicara Hilton mengatakan mereka sangat sedih atas kematian gadis itu dan menyatakan bahwa properti tersebut dimiliki dan dioperasikan secara independen oleh pihak ketiga.

Baca juga: Gempa di Papua Nugini, 5 Orang Tewas, 1.000 Rumah Hancur

Juru bicaranya mengatakan bahwa Hilton belum menerima tuntutan hukum dan tidak mengomentari proses pengadilan yang menunggu keputusan.

Kantor hukum yang menurut juru bicara Hilton mewakili kepemilikan hotel tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Selasa.

Ahumada mengatakan dalam gugatannya bahwa dia menyewa kamar tersebut agar keluarganya dapat seharian berenang, yang jadi aktivitas paling disukai Aliyah.

Dikutip dari USA Today pada Senin (25/3/2024), petugas merespons lokasi sekitar pukul 17.45 waktu setempat pada Sabtu setelah keluarga melaporkan anak tersebut hilang.

Mayat gadis itu ditemukan di dalam pipa besar di area kolam pada hari itu juga, sekitar pukul 23.30.

"Jasad gadis itu ditemukan di dalam pipa besar di area kolam," kata polisi.

KTRK, TV lokal melaporkan tubuhnya ditemukan setelah kru pencari meninjau rekaman CCTV dan melihatnya tenggelam dan tidak muncul kembali.

Baca juga: Puluhan Warga Rohingya Dikhawatirkan Tewas atau Hilang di Lepas Pantai Aceh

Media tersebut melaporkan kru pencari mengeringkan kolam, mengirimkan kamera sekitar enam meter ke salah satu pipa kolam dan menemukan mayat gadis itu.

Paramedis yang tiba menyatakan gadis itu meninggal di tempat kejadian.