Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Rohingya Dikhawatirkan Tewas atau Hilang di Lepas Pantai Aceh

Kompas.com - 22/03/2024, 18:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Puluhan pengungsi Rohingya dikhawatirkan tewas atau hilang setelah sebuah perahu terbalik di lepas pantai paling barat Indonesia minggu ini.

Juru bicara UNHCR Babar Baloch kepada AFP pada Jumat (22/3/2024) mengatakan, ada sebanyak 151 orang yang sejauh ini belum diselamatkan.

"Mari berharap besok, jika mereka masih hidup di suatu tempat, mereka bisa diselamatkan," ujarnya.

Baca juga: 115 Pengungsi Rohingya Kabur dari Kamp Penahanan Malaysia, 1 Tewas Tertabrak Mobil

Tim penyelamat Indonesia membatalkan pencarian sisa pengungsi Rohingya yang hilang di laut pada hari sebelumnya, meskipun ada laporan dari beberapa korban yang selamat bahwa puluhan orang hanyut.

"Para penyintas memperkirakan ada sekitar 150 orang di kapal tersebut," kata Sekretaris Jenderal Masyarakat Nelayan Aceh Barat Pawang Amiruddin kepada AFP melalui telepon pada Rabu (20/3/2024).

UNHCR mengatakan dalam pernyataan bersama dengan Organisasi Migrasi Internasional (IOM) pada hari Jumat bahwa mereka terkejut dan sangat prihatin atas situasi ini setelah kapal tersebut terbalik 30 kilometer di lepas pantai Aceh Barat.

"Jika hal ini terkonfirmasi, maka ini akan menjadi korban jiwa terbesar sepanjang tahun ini," kata pernyataan bersama tersebut.

Pada hari Kamis pihak berwenang melakukan penyelamatan dramatis terhadap 69 orang Rohingya yang terapung di laut selama berminggu-minggu sebelum kapalnya terbalik, dan banyak yang ditemukan menempel di lambung kapal yang terbalik.

Dari pertengahan November hingga akhir Januari, sebanyak 1.752 pengungsi, sebagian besar perempuan dan anak-anak, mendarat di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, menurut UNHCR.

Baca juga: Malaysia Baru Berhasil Tangkap 41 Pengungsi Rohingya yang Kabur

Badan PBB tersebut mengatakan bahwa ini adalah gelombang pengungsi terbesar ke Indonesia sejak 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com