TOKYO, KOMPAS.com - Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung jenis H5 yang sangat patogenik musim ini di sebuah peternakan unggas di bagian selatan negara itu.
Reuters, mengutip NHK, melaporkan bahwa pemerintah daerah di prefektur Saga akan memusnahkan sekitar 40.000 unggas di peternakan tersebut.
Para pejabat kementerian tidak dapat segera dimintai komentar di luar jam kerja.
Baca juga: Kali Pertama, Flu Burung Terdeteksi di Antartika
Dilansir dari Reuters, Perdana Menteri Fumio Kishida akan mengumpulkan para menteri kabinet terkait untuk membahas langkah-langkah pencegahan penyebaran virus.
Virus ini terdeteksi sebagai hasil dari pengujian genetik yang dilakukan setelah beberapa unggas ditemukan mati di peternakan pada Jumat (24/11/2023).
Flu burung yang sangat patogen telah menyebar ke seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, yang menyebabkan pemusnahan ratusan juta unggas.
Baca juga: Anak Usia 2 Tahun di Kamboja Meninggal karena Flu Burung
Di Jepang, rekor 17,7 juta unggas dimusnahkan pada musim lalu, yang membuat pihak berwenang harus waspada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.