Ibu Ini Akhirnya Ditemukan Usai Terjebak 3 Hari di Kontainer Pengiriman

MIAMI, KOMPAS.com - Seorang wanita, Marlene Lopez (52) akhirnya ditemukan usai terjebak di dalam kontainer pengiriman selama tiga hari oleh polisi Florida AS pada Kamis (7/3/2024).

Sebelumnya, Lopez dilaporkan hilang pada hari Rabu setelah seorang rekan kerjanya menelepon polisi untuk menyampaikan kekhawatiran tentang Lopez karena tak bisa jemput putranya.

Akan tetapi, wanita tersebut tidak terlihat lagi sejak hari Senin, kata Departemen Kepolisian Kakao dalam sebuah posting Facebook.

Baca juga: Dua Wanita Berpakaian Burqa Ini Menyanyi untuk Menentang Taliban

Saat para detektif mewawancarai anggota keluarga Lopez dan memeriksa lokasi yang sering dikunjunginya, mereka mengetahui bahwa dia telah ditemukan.

"Dia menggedor pintu kontainer pengiriman ketika seseorang mendengarnya dan membuka kunci pintu," kata polisi dikutip dari New York Post pada Jumat (8/3/2024).

Lopez tidak terluka tetapi dirawat di rumah sakit untuk evaluasi dan kemungkinan dehidrasi.

"Saya berada di satu tempat dan ditemukan di tempat lain," ujar Lopez yang mengenakan jaket kulit dan celana ketat sambil berjalan ke ambulans untuk dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Pemilik kontainer pengiriman mengatakan kepada News 6 bahwa dia menemukan korek api dan pipa di dalamnya setelah Lopez diselamatkan.

Tyler Sonneberg, seorang pengusaha Kakao yang memiliki kontainer pengiriman yang menampung Lopez selama tiga hari, mengatakan dia pertama kali melihat wanita itu berjalan di sekitar area tersebut pada Senin malam.

Dia mengatakan bahwa dia mengunci kontainer pada Selasa sore dan tidak mendengar suara apa pun keesokan harinya.

Sonneberg mengatakan dia yakin Lopez mungkin masuk ke dalam kontainer dan pingsan.

"Dia sudah berada di sana sejak Senin malam, itulah yang kami yakini," kata juru bicara polisi Cocoa Yvonne Martinez.

Baca juga: Rusia Hancurkan 47 Drone Ukraina yang Diluncurkan Malam Hari

Kini, polisi masih menyelidiki bagaimana Lopez bisa masuk ke dalam kontainer tersebut, dan sejauh ini belum ada tuntutan yang diumumkan.