Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dante Chen, Pegulat Singapura Pertama yang Debut di WWE SmackDown

Kompas.com - 24/02/2024, 18:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Mothership

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pegulat profesional asal Singapura bernama Sean Tan (28) membuat sejarah baru.

Dia jadi orang Singapura pertama yang tampil di program World Wrestling Entertainment (WWE) "Friday Night SmackDown".

Sean Tan yang memiliki nama panggung di ring Dante Chen ini melawan Bron Breakker di Delta Center di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Survei: 82 Persen Warga Singapura Usia 21-34 Pilih Hidup Melajang

Dikutip dari Mothership pada Sabtu (24/2/2024), Dante menghadapi Bron Breakker, bintang baru lainnya.

Dalam duel berdurasi satu setengah menit tersebut, Dante tampil impresif lewat tendangan drop-kick memukau ke arah Breakker.

Namun, pemain berusia 28 tahun itu dengan cepat dikalahkan dan kalah dalam pertandingan melawan Breakker.

Meskipun demikian, Dante tetap tegar, dan mencoba meluangkan waktu untuk mengakui pencapaiannya.

Yakni sebagai pegulat Singapura pertama yang tampil di televisi nasional di Amerika Serikat.

Singapore Pro Wrestling pun mengucapkan selamat kepadanya karena telah mengibarkan bendera Singapura.

Dante juga merupakan pegulat Singapura dan Asia Tenggara pertama yang menandatangani kontrak dengan WWE, setelah itu ia pindah ke Orlando, Florida.

Baca juga: Kebakaran di Apartemen, 15 Orang Tewas Puluhan Lainnya Terluka

Diketahui bahwa Dante Chen memulai debutnya di NXT 2.0 pada September 2021 setelah memenangkan Trey Baxter dalam pertandingan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com