Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Sempat Bunuh Kucing dengan Blender, Wanita Ini Kini Terbukti Bunuh Seorang Pria

Kompas.com - 24/02/2024, 11:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Seorang wanita yang membunuh seekor kucing dengan blender dinyatakan bersalah karena membunuh seorang pria saat dia berjalan pulang pada malam hari di Oxford.

Scarlet Blake, 26, membunuh Jorge Martin Carreno, 30, pada Juli 2021, demikian keputusan juri di Pengadilan Oxford Crown Court pada Jumat (23/2/2024).

Carreno ditemukan tewas di Sungai Cherwell di Parson's Pleasure, setelah tenggelam setelah menerima pukulan di bagian belakang kepalanya dan dicekik.

Baca juga: Ulah Kucing Oranye, Kepala Tersangkut di Dinding sampai Harus Diselamatkan Petugas

Dilansir dari Independent, kematian Martin Carreno terjadi empat bulan setelah Blake menyiarkan secara langsung pembunuhan dan pembedahan seekor kucing.

Dia mengakui membedah hewan tersebut, mencabut bulu dan kulitnya dan memasukkannya ke dalam blender, namun menyalahkan mantan rekannya, Ashlynn Bell.

Persidangan mendengar bahwa Blake memiliki ketertarikan yang ekstrem terhadap kematian dan hal berbahaya.

Dia telah membunuh hewan peliharaan keluarga setelah menonton film dokumenter Netflix berjudul "Don't F**k With Cats".

Dalam program tersebut, seorang pria, Luka Magnotta, membunuh anak kucing sebelum merekam sebuah pembunuhan.

Menyiarkan secara langsung aksinya dengan lagu "True Faith" dari New Order yang diputar di latar belakang, Blake terdengar berkata:

"Ini dia teman kecilku. Oh boy, kamu berbau. Saya tidak sabar untuk memasukkanmu ke dalam blender."

Baca juga: Jarang Terjadi pada Manusia, Warga AS Terjangkit Penyakit Pes Diduga dari Kucing Peliharaan

Jaksa penuntut menduga bahwa pembunuhan kucing tersebut relevan dengan persidangan pembunuhan karena menunjukkan bahwa Blake memiliki ketertarikan tentang bagaimana rasanya menyakiti makhluk hidup.

Para juri juga melihat video yang memperlihatkan terdakwa dan pasangannya melakukan pencekikan dengan menggunakan tali pengikat.

Martin Carreno, seorang pekerja BMW, sedang keluar malam bersama rekan-rekan kerjanya di pusat kota Oxford sebelum dia meninggal.

Rekaman CCTV menunjukkan Blake, yang mengenakan mantel tebal dan masker serta membawa tas ransel, berjalan-jalan di sekitar pusat kota sebelum mendekati Martin Carreno, yang sedang duduk.

Di dalam tasnya, dia membawa peralatan pembunuhan.

Baca juga: Diabaikan Anak, Nenek Ini Wariskan Harta Rp 44 Miliar ke Kucing dan Anjing

Setelah beberapa saat, mereka pergi bersama ke area Parson's Pleasure yang terpencil, di mana Blake menyerang Martin Carreno dengan pukulan di kepala sebelum mencekik dan menenggelamkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com