Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi China Selamatkan 1.000 Kucing yang Dagingnya Hendak Dijual Ilegal

Kompas.com - 28/10/2023, 18:25 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

ZHANGJIAGANG, KOMPAS.com - Kepolisian China telah menyelamatkan lebih dari 1.000 kucing yang hendak dijual dagingnya tapi akan dilabeli sebagai daging babi atau kambing, demikian dilaporkan media yang berafiliasi dengan Pemerintah China.

Berdasarkan informasi dari aktivis pelindung hewan, polisi mencegat truk yang membawa kucing-kucing tersebut di Kota Zhangjiagang, bagian timur China.

Kucing-kucing itu lantas dipindahkan ke tempat penampungan, menurut laporan The Paper.

Baca juga: Awalnya Mengira Kucing, Wanita Ini Selamatkan Bayi Macan Kumbang lalu Merawatnya hingga Dewasa

Penyelamatan tersebut mengungkap perdagangan gelap daging kucing dan menimbulkan kekhawatiran baru mengenai keamanan pangan, sebut laporan itu.

Daging kucing bisa dijual seharga 4,5 yuan (Rp 9.700) per kati, satuan ukuran di China yang kira-kira setara dengan 600 gram, kata para aktivis. Seekor kucing dapat menghasilkan empat hingga lima kati.

Berdasarkan laporan The Paper, para aktivis di Zhangjiagang telah memperhatikan sejumlah besar kucing dikurung di dalam kotak kayu di kuburan. Mereka kemudian memantaunya selama enam hari.

Ketika kucing-kucing itu dimasukkan ke dalam truk pada 12 Oktober, mereka menghentikan kendaraan tersebut dan menelepon polisi.

Belakangan diketahui bahwa kucing-kucing itu sedang dalam perjalanan ke bagian selatan China untuk disajikan kepada khalayak umum sebagai sate serta sosis babi dan domba.

Tidak diketahui apakah kucing-kucing yang diselamatkan itu adalah kucing liar atau peliharaan.

Baca juga:

Artikel The Paper, yang diterbitkan Jumat (20/10/2023) lalu, menuai ribuan komentar marah di platform media sosial China, Weibo. Beberapa pengguna menyerukan inspeksi yang lebih ketat terhadap industri makanan.

“Semoga orang-orang ini meninggal dengan mengenaskan,” kata salah satu pengguna Weibo.

Yang lain berkata: "Kapan akan ada undang-undang yang melindungi hewan? Apakah nyawa kucing dan anjing tidak penting?"

Seorang pengguna berkata: "Saya tidak akan makan daging bakar di luar lagi."

Pada bulan Juni, terjadi keributan di sebuah perguruan tinggi di Provinsi Jiangxi, ketika seorang siswa menemukan kepala tikus di makanannya.

Pihak sekolah awalnya mencoba mengeklaim bahwa itu adalah daging bebek sebelum mengakui bahwa siswa tersebut benar.

Baca juga: Anak Sekolah Selandia Baru Gantung Kucing Liar Mati, Protes Lomba Tembak Kucing Dilarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com