Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imlek 2023: Orang China Sambut Tahun Kelinci, Orang Vietnam Tahun Kucing, Siapa yang Benar?

Kompas.com - 22/01/2023, 18:29 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

BEIJING, KOMPAS.com - Lebih dari 1,5 miliar orang merayakan Tahun Baru Lunar pada akhir pekan ini, dan di antaranya ada perbedaan tradisi di antara komunitas-komunitas yang merayakannya.

Akibat perbedaan budaya ini, mereka bahkan tidak sepakat soal zodiak yang semestinya menjadi penanda tahun baru.

Orang China menyambut Tahun Kelinci, tapi di Vietnam, Imlek 2023 ini adalah Tahun Kucing.

Baca juga: China Berusaha Bungkam Isu Covid-19 di Dunia Maya Jelang Imlek

Jadi, siapa yang benar?

“Saya senang melihat bahwa perbedaannya telah disadari,” kata Dr Nguyen Phuong Mai, yang meneliti komunikasi lintas budaya dan manajemen bias.

Dr Nguyen adalah seorang akademisi Vietnam-Belanda yang memiliki spesialisasi dalam keragaman.

Tahun baru Imlek 2023.BBC News Indonesia Tahun baru Imlek 2023.

Dia telah tinggal di Australia.

Baru-baru ini dia kembali ke Hanoi untuk menemui keluarganya demi merayakan Tet, istilah Vietnam untuk Tahun Baru Imlek.

Dia pernah menulis di situsnya pada 2016 mengenai rasa frustasi yang dirasakan oleh orang-orang Vietnam serta orang Asia non-Tionghoa lainnya ketika diucapkan “Selamat Tahun Baru China”.

“Masyarakat Korea, Vietnam, dan banyak orang Asia merayakan tahun baru mereka dengan mengatakan: ‘Selamat Tahun Baru China’. Bagi orang asing yang berniat baik, perlu diingat bahwa niat baik tidak membenarkan ketidaktahuan,” ucap dia.

Baca juga: Tradisi Mudik Imlek di China Dimulai di Tengah Ancaman Covid-19...

Kekecewaan di Australia

Pekan lalu, komunitas Vietnam di Sydney mengutarakan kekecewaan mereka atas absennya kucing dalam perayaan Tahun Baru Imlek di kota itu.

“Meskipun banyak warga Sydney memiliki koneksi dengan Vietnam, tempat-tempat terkenal di Sydney hanya menampilkan kelinci dan tidak menyebutkan kucing dalam materi promosi perayaan Tahun Baru Lunar,” tulis penyiar negara Australia, ABC.

ABC melanjutkan, butuh lobi bertahun-tahun untuk mengubah nama pertayaan ini menjadi Festival Tahun Baru Lunar Sydney demi menyertakan lebih banyak budaya dan komunitas, meskipun ada penentangan dari beberapa komunitas Tionghoa.

Dr Nguyen menekankan titik kekhawatirannya ada pada soal keragaman dan inklusivitas.

“Iya, kalender Lunisolar ditemukan oleh orang China, kami mengakui itu,” kata dia kepada BBC.

Zodiak China.GETTY IMAGES via BBC News Indonesia Zodiak China.

“Iya bahwa kami di dalam sinosfer (lingkup budaya Asia Timur) menghitung tahun baru dengan cara yang sama. Tapi tindakan kami, warisan kami, emosi yang melekat padanya, kekuatan pembentuk identitas terus menerus yang tertanam dalam peristiwa penting seperti itu berbeda. Ini bukan kekayaan budaya hanya satu negara atau satu komunitas," ucap Nguyen.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com