Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain Galian Pasir di Pantai, Bocah 7 Tahun Tertimbun dan Tak Tertolong

Kompas.com - 22/02/2024, 16:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

MIAMI, KOMPAS.com - Gadis berusia 7 tahun, Sloan Mattingly, tewas terkubur hidup-hidup di pantai Florida Amerika Serikat (AS), Selasa (20/2/2024) sore.

Sloan dinyatakan meninggal setelah tertimbun pasir selama kurang lebih 20 menit. Dia mengalami insiden setelah bermain dengan membuat galian lubang pasir di tepi pantai bersama kakaknya Maddox Mattingly (9).

Sebagaimana diberitakan New York Post pada Kamis (22/2/2024), Sloan menggali lubang bersama kakaknya sekitar pukul 3 sore.

Baca juga: Terperosok ke Lubang yang Sengaja Dibuat di Pantai, Pria Ini Terkubur dan Susah Ditolong

Namun saat mereka menggali lubang hingga sedalam kurang lebih 1,5 meter, tiba-tiba pasir runtuh dan menimbun keduanya.

Maddox tertimbun hingga setinggi dadanya sehingga dia bisa berhasil diselamatkan oleh ayahnya dan orang-orang sekitar.

Tetapi, Sloan terkubur di bawah pasir sekitar 20 menit lamanya. Hingga petugas penyelamat datang dan membawa keduanya ke Broward Health Medical Center di Fort Lauderdale.

Di Medical Center tersebut, Sloan dinyatakan meninggal dunia.

"Itu adalah kecelakaan yang tak terduga," kata juru bicara Penyelamat Kebakaran Pantai Pompano, Sandra King, menyusul kematian tragis gadis tersebut.

Baca juga: Gadis 3 Tahun Diselamatkan Usai 60 Jam Terjebak Tanah Longsor di Filipina

Kini, pihak kepolisian setempat sedang melakukan penyelidikan atas insiden yang menewaskan gadis berusia 7 tahun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com