Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tertinggi dan Wanita Terpendek di Dunia Bersatu Kembali

Kompas.com - 22/02/2024, 11:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Sultan Kosen dari Turkiye dan Jyoti Amge dari India akhirnya bertemu kembali setelah pertama kali pertemuannya enam tahun lalu di Mesir.

Kosen (41) adalah pemegang rekor untuk pria tertinggi di dunia yang masih hidup dengan tinggi 8 kaki 2 inci (248 cm).

Adapun Amge (30) adalah wanita terpendek di dunia yang masih hidup dengan tinggi badan hanya 2 kaki 0,7 inci (62 cm).

Baca juga: Carmen Berusia 92 Tahun Jadi Model Tertua di Dunia, Ini Kunci Kecantikannya

Enam tahun lalu, mereka bertemu untuk sebuah pemotretan di Mesir. Kali ini, mereka bersatu kembali di California, Amerika Serikat, pada Senin (19/2/2024) yang juga untuk melakukan pemotretan.

Dikutip dari The Independent, Rabu (21/2/2024), dalam salah satu gambar, Amge hanya sedikit lebih tinggi dari sepatu Kosen, saat dia berdiri di sampingnya sambil tersenyum lebar.

Di foto lain, Amge terlihat hampir mencapai bahunya, meskipun Kosen sedang duduk, dan Amge berdiri di kursi di dekatnya.

Foto-foto pertemuan tersebut dirilis oleh kantor berita Turkiye, Anadolu, dan belum jelas siapa yang mengatur kunjungan mereka ke AS.

Anadolu melaporkan bahwa pasangan tersebut melakukan perjalanan ke Los Angeles atas undangan produser Amerika yang tidak disebutkan namanya, yang juga berencana merekam pertemuan mereka.

Mereka berdua terakhir kali bertemu pada 2018 ketika mereka mengunjungi Mesir dan berpose di samping Sphinx Agung Giza. Sphinx juga memegang Rekor Dunia Guinness secara resmi merupakan patung monolitik terbesar di dunia.

Baca juga: 7 Mal Tertua di Dunia, Ada yang Dibangun pada 1828

Kosen secara resmi menjadi orang tertinggi di dunia yang hidup pada tahun 2009, dan pada saat itu menjadi orang pertama yang tumbuh lebih dari 8 kaki dalam lebih dari 20 tahun.

Ia juga memegang rekor tangan terbesar di dunia. Ukuran tubuhnya yang super besar disebabkan oleh kondisi medis yang disebut gigantisme hipofisis yang menyebabkan tulang dan bagian tubuhnya tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan kebanyakan orang.

Kosen tumbuh rata-rata hingga usia 10 tahun ketika tumor menyebabkan kondisi medisnya sehingga memicu lonjakan pertumbuhan yang dramatis.

Dia sebelumnya telah berbicara dengan Guinness World Records tentang bagaimana rasanya menjadi begitu tinggi.

Dia menggambarkan salah satu kelebihannya adalah bisa membantu ibunya melakukan pekerjaan seperti mengganti bola lampu yang rusak dan menggantung tirai.

Akan tetapi, kekurangannya termasuk tidak dapat menemukan pakaian atau sepatu yang pas atau merasa sangat sulit untuk masuk ke dalam mobil berukuran biasa.

Sedangkan Amge menerima gelar wanita terpendek di dunia pada tahun 2011 setelah sebelumnya memegang rekor sebagai remaja terpendek di dunia.

Tinggi badannya yang kecil disebabkan oleh suatu bentuk dwarfisme yang disebut achondroplasia.

Baca juga: 10 Negara Terkecil di Dunia

Pada tahun 2014, ia menjadi aktris terpendek di dunia, setelah memainkan peran Ma Petite dalam American Horror Story.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com