Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Akhirnya Berhasil Luncurkan Roket H3 ke Orbit

Kompas.com - 17/02/2024, 08:43 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Badan antariksa Jepang (JAXA) akhirnya berhasil meluncurkan roket H3 pada Sabtu (17/2/2024).

Sebelumnya, Jepang telah dua kali gagal meluncurkan roket andalan barunya tersebut.

Dalam upaya kedua pada Selasa (7/3/2023) lalu, roket luar angkasa itu menghancurkan diri sendiri setelah pusat komando menyimpulkan misi tidak dapat berhasil.

Baca juga: Roket H3 Jepang Gagal Meluncur Lagi dan Hancur Sendiri

Kegagalan tersebut kembali memukul JAXA, yang menganggap roket H3 sebagai andalan baru yang fleksibel dan hemat biaya.

Kali ini berhasil

JAXA telah mengumumkan keberhasilan peluncuran roket andalan barunya itu pada Sabtu ini.

"Roket H3 telah diluncurkan ke orbit," kata seorang pejabat JAXA kepada AFP.

JAXA menyebut roket H3 sebagai roket yang fleksibel dan hemat biaya.

Dikembangkan bersama oleh JAXA dan Mitsubishi Heavy Industries, roket H3 merupakan penerus dari sistem peluncuran H-IIA, yang memulai debutnya pada 2001.

Sorak-sorai dan tepuk tangan terdengar dari pusat kendali JAXA setelah siaran langsung lembaga tersebut mengumumkan bahwa mesin roket telah berhasil terbakar, yang berarti roket tersebut telah mencapai orbit.

Setelah kegagalan sebelumnya, perbaikan dilakukan pada sistem penyalaan H3, yang membawa dua satelit kecil.

Baca juga:

Salah satu satelit mikro diharapkan dapat berkontribusi pada pencegahan bencana dengan mengambil gambar dan film.

Satelit lainnya, yang dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi sinar inframerah, dimaksudkan untuk mendeteksi kondisi operasi pabrik-pabrik di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com