Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Nyatakan Siap Bekerja Sama dengan Pemerintah Baru Indonesia

Kompas.com - 16/02/2024, 09:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China pada Kamis (15/2/2024) menyatakan bahwa mereka siap bekerja sama dengan pemerintahan baru Indonesia.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menanggapi proses Pilpres Indonesia dengan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk sementara memimpin hasil penghitungan cepat.

"China ingin melanjutkan kerja sama dengan Indonesia untuk membangun relasi yang memiliki rasa saling percaya," kata pernyataan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan tertulis saat dikonfirmasi ANTARA di Beijing.

Baca juga: Proyeksi Hubungan Segitiga AS-Taiwan-China Pasca-Pilpres Taiwan

China menyebut Indonesia sebagai tetangga karib.

"Dan kami senang pemilu di Indonesia terselenggara dengan lancar. China sangat menjaga hubungan baik dengan Indonesia," tambahnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan China-Indonesia juga telah mempertahankan momentum yang kuat dan membuka babak baru untuk bersama-sama membangun komunitas dengan masa depan bersama.

"China akan terus memperdalam kerja sama strategis secara menyeluruh dan mendorong hubungan China-Indonesia yang sehat dan stabil dalam jangka panjang dengan tema utama membangun komunitas yang memiliki masa depan bersama sehingga dapat menciptakan manfaat bagi kedua masyarakat," kata pernyataan itu.

Pemilu 2024 diikuti oleh tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sejauh ini masih unggul dalam hasil hitung cepat (quick count) sementara dari beberapa lembaga survei.

Berdasarkan proses penghitungan oleh KPU, pasangan Prabowo-Gibran juga masih unggul sementara.

Baca juga: China dan Indonesia Harus Pangkas Produksi Nikel jika Ingin Katrol Harga

Total surat suara yang sudah masuk ke penghitungan atau real count KPU RI baru mencapai 41,01 persen.

Berdasarkan pantauan pada situs web pemilu2024.kpu.go.id pada Kamis, data per pukul 22.00 WIB menunjukkan bahwa jumlah suara yang masuk sebanyak 823.236 TPS atau 45,32 persen.

Berikut hasilnya yang disusun berdasarkan nomor urut pasangan capres/cawapres Pemilu 2024:

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,39 persen atau 10.829.031 suara
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 56,72 persen atau 24.192.616 suara
  • Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 17,9 persen atau 7.634.299 suara

Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com