Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Menhan AS Pasca-keluar dari Rumah Sakit

Kompas.com - 14/02/2024, 18:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin telah keluar dari rumah sakit militer pada Selasa (13/2/2024).

Dia akan menghadiri pertemuan virtual terkait Ukraina keesokan harinya, kata Pentagon, seiring dengan perjuangannya setelah menjalani operasi kanker prostat.

Ini adalah kedua kalinya Austin, 70 tahun, dirawat di rumah sakit tahun ini, yang kali ini untuk mengatasi masalah kandung kemih, sejak operasi pada Desember untuk mengobati kanker prostat.

Baca juga: Menhan AS Lloyd Austin Masuk RS Lagi, Kali Ini karena Gejala Kandung Kemih

Kepala Pentagon ini memicu kegemparan politik bulan lalu setelah gagal mengungkapkan operasinya kepada Gedung Putih serta rawat inap berikutnya pada bulan Januari untuk menangani komplikasinya.

Bahkan Presiden AS Joe Biden tidak mengetahui bahwa Austin dirawat di rumah sakit sampai beberapa hari kemudian.

Dilansir dari Reuters, setelah menerima pertanyaan dari wartawan pekan lalu untuk membahas pemulihannya, Austin kembali ke Walter Reed National Medical Center setelah indikasi masalah kandung kemih yang muncul dan ditempatkan dalam perawatan kritis.

Austin keluar dari rumah sakit pada Selasa sore dan melanjutkan fungsi dan tugasnya secara penuh, kata Pentagon.

Atas saran dokter, dia akan bekerja dari rumah sebelum kembali ke Pentagon akhir pekan ini, katanya.

Dia diharapkan untuk pulih sepenuhnya, kata dokternya dalam pernyataan itu.

Rawat inap terbaru memaksa Austin untuk membatalkan perjalanan yang direncanakan ke markas besar NATO minggu ini untuk pembicaraan pertahanan serta menjadi tuan rumah pertemuan terkait Ukraina.

Baca juga: Menhan AS Lloyd Austin Keluar dari RS Usai Dirawat karena Kanker

Pembicaraan mengenai Ukraina tersebut akan diselenggarakan secara virtual.

"Menhan masih berniat untuk berpartisipasi dalam Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina secara virtual besok. Ini termasuk menyampaikan pidato pembukaan," kata juru bicara Pentagon Sabrina Singh dalam sebuah konferensi pers.

Baik Ukraina maupun NATO menjadi isu politik yang hangat menjelang pemilihan presiden AS pada November.

Baca juga: Senat AS Setujui Bantuan Rp 937 Triliun untuk Ukraina, tapi...

Selama akhir pekan, mantan Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump mempertanyakan kesediaan untuk membantu membela anggota aliansi pertahanan Barat jika mereka gagal untuk membelanjakan dana yang cukup untuk pertahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com