Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berebut Pengaruh Taylor Swift di Pemilu AS 2024

Kompas.com - 13/02/2024, 11:07 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Donald Trump, yang berusaha untuk membatalkan hasil pemilihan demokratis rakyat AS pada 2020, pada Minggu (11/2/2024) menuduh bintang pop Taylor Swift sebagai sosok yang tidak setia jika mendukung Joe Biden sebagai presiden.

Trump khawatir bahwa Swift adalah agen Pentagon yang memiliki hubungan dekat dengan gelandang bertahan Kansas City Chiefs, Travis Kelce.

Kemenangan timnya di Super Bowl, menurut kerangka berpikir konspirasi Trump, dirancang untuk memberikan Swift platform untuk mempengaruhi pemilihan Biden.

Baca juga: Taylor Swift Jadi Penyanyi Pertama dalam Sejarah 4 Kali Menangi Album Terbaik#

Dilansir dari Guardian, Trump mengatakan bahwa Swift dan artis-artis lainnya diuntungkan oleh Undang-Undang Modernisasi Musik.

UU itu membantu para artis untuk mendapatkan royalti dan biaya lisensi dengan lebih mudah melalui layanan streaming musik, yang disahkan pada masa kepresidenannya.

Swift mendukung Biden dalam pemilihan presiden 2020, meskipun ia belum mendukung siapa pun secara terbuka dalam kampanye terbaru.

Sebuah unggahan di Instagram baru-baru ini di mana ia mendorong para pendukungnya untuk memberikan suara dilaporkan menghasilkan lebih dari 35.000 pendaftaran pemilih.

Trump mengatakan bahwa Biden tidak melakukan apa pun untuk Taylor

Politisi lain juga telah berebut menyamakan diri dengan Swift.

Chuck Schumer, pemimpin mayoritas Senat, menyatakan di media sosial bahwa dia adalah seorang Swiftie dan lagu favoritnya adalah "White Horse" dari album Fearless, albumnya di 2008.

Baca juga: Jepang Beri Jaminan Taylor Swift, Bisa Tonton Laga Pacarnya Tepat Waktu Setelah Konser di Tokyo

Sementara itu, beberapa anggota Partai Republik telah memperingatkan para politisi akan bahaya mengejar dukungan penyanyi yang sangat populer dan berpengaruh ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com