Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Israel ke Suriah Tewaskan 4 Orang, Termasuk Warga Sipil

Kompas.com - 07/02/2024, 07:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BEIRUT, KOMPAS.com - Serangan Israel di Homs, Suriah, menewaskan empat orang, termasuk dua warga sipil pada Rabu (7/2/2024).

Hal itu diungkap oleh Rami Abdel Rahman yang mengepalai Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM), kepada AFP.

"Empat orang telah tewas, termasuk dua warga sipil, dalam serangan Israel di kota Homs," katanya.

Baca juga: 7 Pasukan yang Didukung AS Tewas akibat Serangan Drone di Suriah

Kementerian Pertahanan Suriah mengonfirmasi serangan Israel, namun tak menyebut secara pasti jumlah korban tewas dan terluka. 

"Musuh Israel melancarkan serangan udara dari arah utara Tripoli (Lebanon) yang menargetkan sejumlah tempat di kota Homs dan pedesaannya, menewaskan dan melukai sejumlah warga sipil," ungkap Kementerian itu.

Televisi pemerintah Suriah menayangkan rekaman tim penyelamat yang mengobrak-abrik reruntuhan bangunan yang runtuh dan membawa seseorang dengan tandu.

Abdel Rahman mengatakan kepada AFP, bahwa bangunan yang dihantam di Homs telah runtuh sepenuhnya.

Sebelumnya, televisi pemerintah Suriah melaporkan "serangan Israel" di Suriah tengah, di provinsi Homs.

Pekan lalu, Amerika Serikat melakukan serangan terhadap kelompok-kelompok yang didukung Iran di Suriah dan Irak, menewaskan puluhan orang sebagai pembalasan atas serangan mematikan terhadap pasukannya di Yordania.

"Pada bulan Januari, serangan Israel di dekat Damaskus menewaskan delapan orang, termasuk para pejuang pro-Iran," lapor Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Baca juga: Israel Serang Ribuan Target Hezbollah di Suriah dan Lebanon sejak Perang Gaza

Selama lebih dari satu dekade perang saudara di Suriah, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di negara tersebut, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran serta posisi-posisi tentara Suriah.

Namun serangan-serangan semacam itu semakin meningkat sejak perang di Gaza antara Israel dan Hamas dimulai pada 7 Oktober lalu.

Israel jarang mengomentari serangan individu yang menargetkan Suriah, namun telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Iran, yang mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, memperluas kehadirannya di sana.

Sejak 2011, Suriah telah mengalami konflik berdarah yang telah menewaskan lebih dari setengah juta orang dan membuat jutaan orang mengungsi.

Baca juga: AS Gempur Irak dan Suriah, 40 Orang Dilaporkan Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com