Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penawaran Gencatan Senjata di Gaza Akan Dikirim ke Hamas

Kompas.com - 30/01/2024, 09:35 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP,Reuters

DOHA, KOMPAS.com - Sebuah proposal atau penawaran untuk gencatan senjata di Gaza Palestina serta pembebasan sandera bakal disampaikan ke Hamas.

Demikian dikatakan mediator Qatar pada Senin (29/1/2024) saat perang masih berkecamuk di Jalur Gaza Palestina.

Dikutip dari AFP pada Selasa (30/1/2024), pengeboman Israel di Jalur Gaza menewaskan sebanyak 215 orang dalam waktu 24 jam.

Baca juga: Menlu AS: Ada Harapan Tercapai Kesepakatan Hentikan Perang di Gaza

Jumlah korban tewas itu termasuk 20 anggota satu keluarga, kata kementerian kesehatan di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas.

Dalam upaya terbaru untuk menengahi gencatan senjata baru, Kepala CIA William Burns bertemu dengan pejabat tinggi Israel, Mesir, dan Qatar di Paris pada Minggu (28/1/2024).

Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, yang menghadiri pembicaraan tersebut, mengatakan ada kemajuan baik yang telah dicapai.

Para pihak juga berharap untuk menyampaikan penawaran ini kepada Hamas dan membawa mereka ke tempat di mana mereka terlibat konflik.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengungkapkan harapannya terhadap kesepakatan tersebut.

"Pekerjaan yang sangat penting dan produktif telah dilakukan, dan ada harapan nyata ke depan," kata Blinken kepada wartawan setelah pembicaraan di Paris sebagaimana diberitakan Reuters.

Proposal untuk kemungkinan kesepakatan kedua yang dikembangkan di Paris adalah penawaran yang kuat dan menarik.

Baca juga: 8 Orang Termasuk Milisi Pro-Iran Tewas akibat Serangan Israel di Suriah

"Hamas harus mengambil keputusannya sendiri," kata Blinken, yang menolak mengungkapkan rincian penawaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com