Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu AS: Ada Harapan Tercapai Kesepakatan Hentikan Perang di Gaza

Kompas.com - 30/01/2024, 08:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyatakan adanya harapan tercapainya kesepakatan untuk menghentikan perang di Gaza Palestina.

Hanya saja, kesepakatan penghentian perang itu dapat dilakukan dengan imbalan pembebasan sandera.

Hal itu dikatakan Blinken pada Senin (29/1/2024) setelah adanya pembicaraan di Paris yang melibatkan mediator dari Qatar.

Baca juga: Di Tepi Barat Pasukan Israel Dilempari Batu tapi Dibalas Tembakan, 5 Orang Tewas

"Pekerjaan yang sangat penting telah dilakukan dan ada harapan nyata ke depan," ujar Blinken kepada wartawan setelah bertemu Perdana Menteri Qatar pada hari sebelumnya di Washington.

"Hamas harus membuat keputusannya sendiri. Saya hanya bisa memberi tahu Anda bahwa ada keselarasan di antara negara-negara yang terlibat," katanya dikutip dari AFP pada Selasa (30/1/2024).

"Ini adalah penawaran yang bagus," imbuh Blinken.

Pertemuan pada hari Minggu di Paris mempertemukan pimpinan CIA William Burns dengan para pejabat tinggi dari Israel, Mesir dan Qatar.

Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, yang menghadiri pembicaraan tersebut juga memberikan pernyataan.

"Kemajuan baik telah dicapai dan semua pihak berharap untuk menyampaikan penawaran ini kepada Hamas," ungkap dia.

Seorang pejabat senior Hamas, mengatakan kelompoknya menginginkan gencatan senjata penuh dan komprehensif.

Baca juga: Iran Menyangkal Tuduhan Drone yang Tewaskan 3 Tentara AS di Yordania

Bukan sekedar gencatan senjata sementara yang nantinya perang bakal dilanjutkan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

Global
WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com