Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Nonton Coldplay, Presiden Filipina Naik Heli | Demo Rompi Kuning di Perancis

Kompas.com - 23/01/2024, 05:36 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai Presiden Filipina naik helikopter untuk menonton konser Coldplay memuncaki daftar Populer Global saat ini.

Sedangkan di bawahnya adalah mengenal apa itu demo rompi kuning (yellow vest protests) di Perancis yang pecah pada 17 November 2018.

Berita lainnya yang banyak dibaca di kanal Global Kompas.com ialah krisis di Laut Merah saat ini mulai mengganggu sektor kimia Jerman.

Baca juga: Pensiun Usai Mengabdi 27 Tahun, Pria Ini Dihadiahi Kalung Emas

Selengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Senin (22/1/2024) hingga Selasa (23/1/2024) pagi yang dapat disimak:

1. Presiden Filipina Naik Helikopter Kepresidenan untuk Nonton Konser Coldplay

Sejumlah warganet Filipina mengkritik Presiden Ferdinand Marcos Jr karena menggunakan helikopter kepresidenan untuk menonton konser Coldplay di Manila.

Konser band asal Inggris pada Jumat (19/1/2024) malam itu digelar di Philippine Arena, area indoor terbesar di dunia, dan dihadiri 40.000 penonton.

Pasukan Pengamanan Presiden Filipina mengatakan, helikopter dipilih Marcos lantaran kemacetan tak terduga di sepanjang rute menuju lokasi konser.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Mengenal Apa Itu Demo Rompi Kuning di Perancis

Demo rompi kuning (yellow vest protests) di Perancis pecah pada 17 November 2018 setelah Presiden Emmanuel Macron berencana menaikkan pajak bahan bakar minyak (BBM) untuk mendanai pengembangan energi ramah lingkungan.

Aksi unjuk rasa ini awalnya diikuti para sopir yang mengenakan rompi bervisibilitas tinggi untuk memprotes minimnya anggaran rumah tangga kelas menengah, kemudian disusul pekerja kerah biru yang mengalami hal serupa.

Selama hampir sebulan terjadi di seluruh Perancis, demo rompi kuning diperkirakan diikuti 136.000 demonstran saat akhir pekan serta 280.000 orang pada minggu-minggu sebelumnya, menurut Kementerian Dalam Negeri Perancis.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: Pendemo Serbu Parlemen Israel, Tuntut Para Sandera Segera Dibebaskan

3. Krisis di Laut Merah Kini Ganggu Sektor Kimia Jerman

Serangan Houthi Yaman terhadap kapan-kapal komersial di Laut Merah kini mulai merembet ke berbagai sektor.

Salah satunya mengganggu sektor bahan kimia Jerman akibat tertundanya pengiriman yang melalui Laut Merah.

Akibat pasokan terganggu, maka beberapa perusahaan mulai membatasi produksinya, terlebih yang menggunakan bahan kimia.

Halaman:

Terkini Lainnya

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com