Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiun Usai Mengabdi 27 Tahun, Pria Ini Dihadiahi Kalung Emas

Kompas.com - 22/01/2024, 22:40 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Mothership

SINGAPURA, KOMPAS.com - Setelah bekerja selama 27 tahun di perusahaan di Singapura, migran Bangladesh bernama Sona Mia ini pensiun.

Lantaran menjadi karyawan paling senior di perusahaan konstruksi Shun Yi Cheng Contract Engineering, dari 1996 hingga awal 2024, maka perusahaan memberikan hadiah spesial yakni kalung emas.

Tak hanya itu saja, perusahaan tersebut juga mengadakan acara perpisahan lengkap dengan dekorasi dan balon.

Baca juga: Pendemo Serbu Parlemen Israel, Tuntut Para Sandera Segera Dibebaskan

Ia kemudian mulai menangis di tengah pidato perpisahannya.

Momen mengharukan itu terekam dalam video viral yang diunggah ke TikTok pada 17 Januari 2024.

Pada 22 Januari, video tersebut telah ditonton lebih dari 783.000 kali dengan penonton yang suka sebanyak 35.000.

Dalam video tersebut dijelaskan bahwa Sona Mia telah bekerja di Singapura selama 32 tahun.

Tetapi ia menghabiskan 27 tahun di antaranya di perusahaan konstruksi tempat dia terakhir bekerja. Karena pensiun, ia akan kembali ke Bangladesh.

Pada pesta tersebut, seorang staf senior memuji kontribusi Sona Mia terhadap perusahaan selama bertahun-tahun.

"Saya yakin Sona Mia telah menyumbangkan 100 persen usahanya untuk membantu perusahaan berkembang dan menjadi mentor bagi saudara-saudara di sini," ujarnya, dikutip dari Mothership pada Senin (22/1/2024).

Namun, ketika tiba waktunya pidato perpisahan Sona Mia, suaranya pecah di tengah-tengah.

Rekan lain yang telah bekerja bersamanya selama lebih dari 10 tahun juga memuji etos kerja tak kenal lelah Sona Mia.

Baca juga: 8 Tewas, 47 Orang Hilang akibat Tanah Longsor di China

Dia mengatakan mereka telah melakukan proyek pemasangan lantai bersama-sama, bekerja dari jam 8 pagi hingga tengah malam, dengan banyak jongkok dan berlutut.

"Tidak peduli seberapa keras pekerjaannya, dia tidak akan pernah mengatakan bahwa dia lelah," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com