Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa Terus Tekan Israel Terkait Solusi Dua Negara

Kompas.com - 22/01/2024, 16:53 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengatakan kepada Israel bahwa mereka tidak dapat membangun perdamaian hanya dengan cara militer.

Maka dari itu, Borrell bersikeras pada solusi dua negara. Hal itu dia ungkapkan menjelang pembicaraan dengan diplomat tinggi Israel dan Palestina pada Senin (22/1/2024).

Sebagaimana diberitakan AFP, Josep Borrell juga mengulangi kecaman dari PBB atas penolakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang tidak dapat diterima terhadap seruan pembentukan negara Palestina setelah perang di Gaza.

Baca juga: PM Israel Tolak Seruan AS Kurangi Serangan di Jalur Gaza, Tetap Menentang Palestina

"Apa yang ingin kami lakukan adalah membangun solusi dua negara. Jadi mari kita bicarakan hal itu," kata Borrell.

Ia mengatakan kepada Israel bahwa perdamaian dan stabilitas tidak dapat dibangun hanya dengan cara militer saja.

"Solusi apa lagi yang mereka pikirkan? Membuat semua warga Palestina pergi? Membunuh mereka?" tanya Borrell.

Diketahui, serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel dan respons militer Israel yang menghancurkan telah menjerumuskan Timur Tengah ke dalam kekacauan baru dan memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas.

Karena serangan militer hingga menelan banyak korban jiwa, maka pejabat Uni Eropa bersikeras bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk membicarakan penyelesaian perang Israel-Hamas.

Baca juga: Krisis di Laut Merah Kini Ganggu Sektor Kimia Jerman

Nantinya, ke-27 menteri Uni Eropa pertama-tama akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, sebelum duduk terpisah dengan diplomat utama Otoritas Palestina, Riyad al-Maliki.

Katz dan Maliki diperkirakan tidak akan bertemu satu sama lain.

Para menteri luar negeri Mesir, Yordania dan Arab Saudi juga akan mengadakan pembicaraan dengan para menteri Eropa.

Diplomat tertinggi Uni Eropa tersebut mengatakan bahwa dia telah memberikan pendekatan komprehensif kepada para menteri di blok tersebut dalam upaya menemukan perdamaian abadi termasuk melalui konferensi internasional.

Borrell menegaskan satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian abadi di kawasan itu adalah dengan menerapkan solusi dua negara yang dipaksakan dari luar.

UE telah berjuang untuk mencapai sikap bersatu dalam konflik di Gaza karena pendukung setia Israel seperti Jerman telah menolak tuntutan gencatan senjata segera yang dibuat oleh negara-negara seperti Spanyol dan Irlandia.

"Laporan yang kami terima, bahkan hingga malam kemarin, sangat mengerikan sehubungan dengan apa yang terjadi di Gaza," kata Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin.

Baca juga: Rusia Tahan Pria Ingin Bakar Fasilitas Militer, Diduga Ada Kaitan Ukraina

Sementara para pejabat Uni Eropa telah membuat sketsa kondisi umum sehari setelah berakhirnya perang di Gaza.

Mereka menyerukan tidak adanya pendudukan Israel dalam jangka panjang, serta diakhirinya kekuasaan Hamas dan diberikan peran Otoritas Palestina dalam menjalankan wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com