Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Pakistan-Iran: Mengenal Balochistan yang Jadi Lokasi Serangan

Kompas.com - 21/01/2024, 16:35 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

BALOCHISTAN, KOMPAS.com - Balochistan adalah sebuah wilayah yang dimiliki bersama oleh Pakistan, Iran dan Afghanistan. Area ini memiliki sejarah panjang yang diwarnai dengan konflik.

Balochistan menjadi rumah bagi aksi pemberontakan yang dilancarkan oleh kelompok nasionalis Baloch melawan Pemerintah Pakistan. Akibatnya, ribuan orang telah menjadi korban di kedua pihak.

Bukan hanya itu, wilayah ini juga menjadi pusat ketegangan di tingkat regional. Iran dan Pakistan saling menuduh bahwa masing-masing menyembunyikan "teroris" separatis Baloch di sana.

Baca juga: Pakistan Tuding Iran Luncurkan Serangan Udara, 2 Anak Tewas

Pada Kamis (18/1/2024), Islamabad melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke "tempat persembunyian teroris" di Balochistan wilayah Iran, atau dikenal sebagai provinsi Sistan dan Balochistan,.

Serangan ini menewaskan sembilan orang.

Dua hari sebelumnya, Iran telah menyerang sebuah sasaran yang diklaim terkait dengan kelompok militan Balochistan Pakistan.

Dua anak tewas dan tiga lainnya terluka akibat serangan itu, menurut pejabat Pakistan.

Saling serang ini telah meningkatkan kekhawatiran dan ketakutan komunitas internasional bahwa konflik bersenjata yang lebih luas dapat terjadi di wilayah itu.

Meskipun hubungan antara Iran dan Pakistan secara historis rumit, kedua negara cenderung menjaga hubungan baik.

Mereka mempunyai masalah yang sama di daerah perbatasan yang sangat aktif bagi militansi Baloch.

Warga Quetta, Ibu Kota Balochistan, berusaha menjalani kehidupan normal meski ada ancaman kekerasan.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Warga Quetta, Ibu Kota Balochistan, berusaha menjalani kehidupan normal meski ada ancaman kekerasan.
Mantan Duta Besar Inggris untuk Pakistan Robert Macaire bahkan menyebut lokasi itu sebagai wilayah “tanpa hukum”, tempat di mana kekacauan merajalela.

Balochistan, yang mencakup 44 persen wilayah Pakistan, memiliki cadangan emas, tembaga, dan gas yang sangat besar, termasuk yang paling penting di Asia.

Namun, secara paradoks, wilayah ini tetap terpencil dan terlupakan.

Ini adalah provinsi termiskin dan terbelakang di Pakistan.

Baca juga: Pakistan Serang Tempat Persembunyian Militan di Iran

Pemberontakan pascapembagian Kerajaan Britania di India

Nama wilayah ini diyakini diambil dari suku Baloch yang mulai mendiami wilayah tersebut berabad-abad yang lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com