KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-695 pada Jumat (19/1/2024).
Ini termasuk, Ukraina mengeklaim serangan di wilayah Bryansk, Rusia yang menyebabkan depot minyak terbakar.
Sementara itu, Jaksa Rusia meminta hukuman penjara 28 tahun untuk Darya Trepova.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-694 Serangan Rusia ke Ukraina: Desa Kecil Direbut | Depot Minyak Diserang
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-695 yang dapat Anda simak:
Seorang sumber di Dinas Keamanan Ukraina pada Jumat mengatakan, Badan Intelijen Militer Ukraina berada di balik serangan di wilayah Bryansk, Rusia yang menyebabkan depot minyak terbakar.
Sumber tersebut mengonfirmasi laporan di media Ukraina bahwa serangan pesawat tak berawak (drone) itu adalah bagian dari operasi khusus, yang terjadi satu hari setelah Kyiv mengeklaim serangan lain terhadap fasilitas penyimpanan minyak di wilayah utara Leningrad, Rusia.
Jaksa Rusia pada Jumat meminta hukuman penjara 28 tahun untuk Darya Trepova.
Darya adalah seorang perempuan yang didakwa membunuh blogger militer Vladlen Tatarsky dalam ledakan bom di sebuah kafe Saint Petersburg pada April 2023.
"Jaksa meminta pengadilan untuk memutuskan Trepova bersalah dan menjatuhkan hukuman 28 tahun penjara," kata layanan pers pengadilan Saint Petersburg dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-693 Serangan Rusia ke Ukraina: Jatuhnya Pesawat A-50 | Prioritas 2024
Ukraina pada Jumat mendesak negara-negara Barat untuk “serius” dalam membatasi produksi senjata Rusia dengan menutup celah yang memungkinkan negara tersebut untuk tetap mendapatkan suku cadang penting.
Negara-negara Barat telah memberikan sanksi terhadap sebagian besar industri senjata Rusia dan melarang ekspor barang-barang militer dan suku cadang yang menurut mereka membantu invasi Moskwa ke Ukraina .
Namun, Kyiv mengatakan Rusia masih mendapatkan komponen-komponen penting yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan Barat.
“Barat harus serius dalam menghambat kemampuan Rusia memproduksi senjata,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dalam sebuah unggahan di media sosial, sebagaimana dikutip dari AFP.
“Menurut beberapa data, hingga 95 persen komponen penting produksi luar negeri yang ditemukan dalam senjata Rusia yang dihancurkan di Ukraina berasal dari negara-negara Barat,” tambahnya.
Seorang pensiunan pilot maskapai penerbangan berusia 61 tahun pada Jumat dijatuhi hukuman lebih dari delapan tahun penjara karena diduga berencana bergabung dengan tentara Ukraina.