Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Akan Bahas Bantuan Ukraina dengan Kongres AS

Kompas.com - 17/01/2024, 11:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengundang para pemimpin Kongres untuk membahas kelanjutan bantuan ke Ukraina di Gedung Putih pada Rabu (17/1/2024).

Bantuan militer Amerika ke Ukraina kian mengering karena Partai Republik memblokir dana 60 miliar dollar AS (Rp 938,47 triliun) yang diminta Biden, kecuali jika sang presiden memperketat UU Imigrasi AS.

Dana bantuan untuk Ukraina juga memicu perpecahan politik karena Kongres berusaha menghindari government shutdown (penghentian kegiatan pemerintah federal) terulang lagi pada Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Mengenal Apa Itu Government Shutdown dan Dampaknya di AS bila Terjadi

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan, Biden akan menjamu para pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat AS di Gedung Putih untuk membahas pentingnya permintaan tambahan keamanan nasional.

Jean-Pierre menambahkan, Biden akan menekankan betapa pentingnya mewujudkan hal tersebut.

Biden juga berbicara dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Selasa (16/1/2024). Mereka berkoordinasi mengenai dukungan teguh kepada Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia, kata Gedung Putih, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga:

AS yang merupakan pendukung utama Ukraina sejak invasi Rusia tak kunjung mencapai kata sepakat untuk bantuan baru ke Kyiv sejak September 2023.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Desember 2023 melawat ke Washington, tetapi gagal meyakinkan Kongres AS untuk berubah pikiran.

Ia kemudian bertemu para pejabat penting AS di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, pekan ini.

Di Davos, Zelensky bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan membahas bantuan, perkembangan di medan perang, dan gagasan Zelensky untuk formula perdamaian.

Baca juga: 83 Negara Bahas Formula Perdamaian Ukraina, Rusia Belum Dilibatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com