Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebar Ketakutan, Tank-tank Israel Merangsek Masuk ke Pusat Kota Gaza

Kompas.com - 29/12/2023, 08:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

YERUSALEM, KOMPAS.com - Tank-tank Israel merangsek masuk ke dalam sebuah kota di Jalur Gaza tengah pada Kamis (28/12/2023) setelah berhari-hari melakukan pengeboman tanpa henti.

Hal in memaksa puluhan ribu keluarga Palestina untuk kembali mengungsi.

Seorang jurnalis Palestina mengunggah foto-foto tank Israel di dekat sebuah masjid di daerah yang dibangun di Bureij, kontingen lapis baja tersebut tampaknya telah maju dari kebun-kebun di pinggiran timur.

Baca juga: Mesir Tengahi Gencatan Senjata di Gaza, tapi Israel-Hamas Bersikeras dengan Tuntutannya

Dilansir dari Reuters, tiga warga Palestina tewas dalam serangan rudal Israel terhadap sebuah rumah di timur laut kamp Maghazi di Gaza tengah.

Pasukan Israel lebih jauh ke selatan menggempur daerah di sekitar rumah sakit di jantung Khan Younis, kota utama di selatan Gaza.

Penduduk di daerah itu khawatir akan adanya serangan baru ke wilayah yang penuh sesak dengan keluarga-keluarga yang kehilangan tempat tinggal dalam 12 minggu perang Israel-Hamas.

Dalam salah satu serangan udara mematikan terbaru Israel, 20 warga Palestina tewas dan 55 lainnya luka-luka di Rafah, sebuah kota besar di dekat perbatasan selatan dengan Mesir, kata juru bicara kementerian kesehatan Gaza, Ashraf Al-Qidra.

Bangunan yang dibom adalah tempat tinggal warga sipil yang mengungsi, menurut petugas medis dan penduduk setempat.

Video Reuters menunjukkan tim penyelamat mengais-ngais dengan panik di antara reruntuhan untuk menemukan dan mengeluarkan korban termasuk seorang bayi.

Beberapa anak dan bergegas membawa mereka melalui kerumunan orang yang kebingungan dan menangis ke Rumah Sakit Kuwait di dekatnya.

Baca juga: Kelaparan Meluas di Gaza, Hamas Disebut Tolak Tawaran Jeda Perang Seminggu

Otoritas kesehatan Palestina mengatakan sebelumnya bahwa 210 orang telah dikonfirmasi tewas dalam serangan Israel dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah warga Palestina yang tewas dalam perang sejauh ini menjadi 21.320 orang, hampir 1 persen dari populasi Gaza.

Ribuan orang lainnya dikhawatirkan masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Baca juga: Israel Berperang Melawan Hamas, Warga Sipil Palestina Berperang Melawan Lapar

Selama perang berlangsung, militer Israel telah menyatakan penyesalannya atas kematian warga sipil, namun mereka menuduh Hamas beroperasi di wilayah padat penduduk dan menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Hamas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com