Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Setengah Telanjang Para Selebriti Rusia di Tengah Perang Picu Reaksi Keras

Kompas.com - 28/12/2023, 22:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang rapper yang menghadiri pesta selebriti dengan hanya mengenakan kaus kaki untuk menyembunyikan bagian intimnya telah dipenjara selama 15 hari.

Sponsor beberapa artis terkenal Rusia juga memutuskan kontrak mereka. Presiden Vladimir Putin pun dilaporkan tidak senang dengan aksi sang rapper sembrono itu.

Sebuah pesta "nyaris telanjang" di sebuah klub malam di Moskwa diadakan pada saat Rusia terlibat perang dengan Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-672 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Terakhir AS | Kompromi Geng Kriminal

Dilansir dari Reuters, pihak berwenang mendorong agenda sosial yang semakin konservatif terkait hal ini.

Sebuah klip video yang menunjukkan juru bicara Putin sedang mendengarkan penjelasan dari salah satu bintang yang hadir telah beredar di dunia maya.

Baza, sebuah outlet berita yang dikenal memiliki hubungan dengan dinas keamanan, melaporkan bahwa pasukan yang bertempur di Ukraina termasuk di antara yang pertama kali mengeluh setelah melihat rekaman tersebut.

Foto-foto acara tersebut telah sampai ke tangan Putin yang tampaknya tidak terkesan.

Dmitry Peskov, juru bicara Putin, pada Rabu (27/12/2023) meminta wartawan untuk memaafkannya karena tidak mengomentari skandal yang sedang berkembang ini secara terbuka.

"Biarlah Anda dan saya menjadi satu-satunya orang di negara ini yang tidak membahas topik ini," tambahnya.

Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, mengatakan bahwa peristiwa itu telah menodai mereka yang mengambil bagian.

Baca juga: Ukraina Klaim Rusia Kehilangan 355.750 Tentara dan 5.913 Tank sejak Invasi

Tetapi ditegaskan bahwa mereka sekarang memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri.

Reaksi keras dari pihak berwenang, anggota parlemen dan blogger pro-Kremlin, media pemerintah, dan kelompok-kelompok Gereja Ortodoks telah mendominasi berita utama selama berhari-hari, menggeser berita-berita tentang kenaikan harga telur dan inflasi.

Baca juga: Sejak Perang di Ukraina, Rusia Makin Sering Kompromi dengan Geng Kriminal

Pesta yang diadakan di klub malam Mutabor, Moskwa pada 21 Desember lalu, diselenggarakan oleh blogger Anastasia (Nastya) Ivleeva dan dihadiri oleh para penyanyi terkenal dengan pakaian minim yang sudah menjadi bintang tamu di program hiburan TV pemerintah selama bertahun-tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com