Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut 2 Penembakan Besar, Thailand Setop Keluarkan Izin Senjata Api 1 Tahun

Kompas.com - 20/12/2023, 22:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BANGKOK, KOMPAS.com - Thailand untuk sementara berhenti mengeluarkan izin kepemilikan senjata api baru selama setahun, buntut dari serangkaian kasus penembakan termasuk yang terbaru di mal Siam Paragon, Bangkok.

Kementerian Dalam Negeri Thailand pada Rabu (20/12/2023) mengumumkan, aturan baru ini akan segera berlaku setelah terjadi perdebatan di kerajaan mengenai pengendalian senjata api.

Penembakan di Siam Paragon pada Oktober 2023 menewaskan tiga orang, dan tahun lalu mantan polisi menewaskan 36 orang dalam penembakan di tempat penitipan anak.

Baca juga: Atlet Thailand Ini Tembak Mati Pengantinnya di Pesta Pernikahan

“Untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi tingkat kejahatan, kami akan melarang sementara penerbitan senjata pribadi,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Traisuree Taisaranakul, dikutip dari kantor berita AFP.

Thailand adalah salah satu negara dengan tingkat kepemilikan senjata tertinggi di Asia Tenggara, dengan 10 juta senjata api beredar menurut situs GunPolicy.org.

Rata-rata satu dari setiap tujuh warga Thailand memiliki senjata api.

Baca juga:

Selain insiden-insiden di tempat penitipan anak dan mal Siam Paragon yang menjadi perhatian dunia, penembakan lain juga sering terjadi di Thailand.

Negara kerajaan ini mencatat hampir 1.300 kematian akibat senjata api pada 2019--tahun terakhir yang tersedia datanya--dibandingkan sekitar 130 kematian di negara tetangganya, Vietnam, yang populasinya sekitar 40 persen lebih tinggi.

Baca juga: 6 Alasan Kenapa Thailand Tidak Pernah Dijajah oleh Negara Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com