Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penulis Fanfiksi Nekat Gugat Hak Cipta Lord of The Rings, Pihak JRR Tolkien Tak Habis Pikir

Kompas.com - 19/12/2023, 13:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Seorang penulis fanfiksi Lord of the Rings kalah dalam gugatan hak cipta atas penerbitan sekuelnya sendiri dari seri yang sangat digemari tersebut. Sebelumnya, dia membuka pertarungan hukum yang kontraproduktif melawan JRR Tolkien, penulis novel aslinya.

Penulis yang berbasis di Amerika Serikat, Demetrious Polychron, menerbitkan apa yang ia gambarkan sebagai kelanjutan Lord of the Rings pada 2022, berjudul The Fellowship of the King.

Dia merencanakan buku ini menjadi yang pertama dari tujuh seri yang terinspirasi dari waralaba ini.

Baca juga: Putin Berikan Cincin ke 8 Pemimpin Sekutu Rusia, Pakar: Seperti Sauron di Lord of The Rings

Namun, pada bulan April berikutnya, Polychron berusaha menuntut warisan Tolkien dan Amazon atas serial TV spin-off The Rings of Power, yang diklaim melanggar hak cipta dalam bukunya.

Dilansir dari Guardian, pengadilan California menolak kasus tersebut setelah hakim memutuskan bahwa teks Polychron, pada kenyataannya, melanggar prekuel Amazon, yang dirilis pada September 2022.

Pihak Tolkien kemudian mengajukan gugatan terpisah terhadap Polychron agar semua salinan fisik dan digital The Fellowship of the King dimusnahkan serta perintah permanen untuk mencegah seri fiksi penggemar didistribusikan lebih lanjut.

Pengadilan AS juga memberikan biaya pengacara sebesar 134.000 dollar AS kepada pihak Tolkien dan Amazon sehubungan dengan gugatan Polychron.

Dalam membuat keputusan tersebut, Hakim Wilson menyebut klaim asli Polychron untuk perlindungan hak cipta sebagai hal yang tidak masuk akal dan sembrono karena karyanya sepenuhnya didasarkan pada karakter-karakter dalam The Lord of the Rings.

Pengacara Inggris Steven Maier dari Maier Blackburn mengatakan bahwa ini adalah keberhasilan penting bagi warisan Tolkien, yang tidak akan mengizinkan penulis dan penerbit yang tidak sah untuk menghasilkan uang dari karya yang sangat dicintai dengan cara ini.

Baca juga: Penggemar Lord Of The Rings Ubah Peta Dunia Jadi Middle Earth

"Kasus ini melibatkan pelanggaran serius terhadap hak cipta The Lord of the Rings, yang dilakukan secara komersial, dan pihak Tolkien berharap bahwa pemberian putusan permanen dan biaya pengacara akan cukup untuk mencegah orang lain yang mungkin memiliki niat yang sama," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com