Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roket Blue Origin Milik Jeff Bezos Akan ke Luar Angkasa Lagi sejak Kecelakaan Tahun Lalu

Kompas.com - 18/12/2023, 14:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KENT, KOMPAS.com - Perusahaan Blue Origin milik Jeff Bezos yang berbasis di Amerika Serikat (AS) akan meluncurkan roket Big Shepard pada Senin (18/12/2023) ke luar angkasa untuk kali pertama sejak kecelakaan lebih dari setahun yang lalu.

Blue Origin mengatakan, landasan peluncuran di negara bagian Texas barat bakal dibuka pada pukul 08.30 waktu setempat dan peluncurannya disiarkan langsung. 

Misi bernama NS-24 ini tidak membawa awak, hanya peralatan untuk eksperimen ilmiah yang lebih dari separuhnya dikembangkan Blue Origin bersama NASA.

Baca juga: Roket Blue Origin Milik Jeff Bezos Jatuh Saat Bawa Bahan Penelitian

Dalam kecelakaan pada September 2022, pendorong roket jatuh dan bagian kapsul pesawat luar angkasa diturunkan memakai parasut. Tak ada kru di dalamnya.

Di misi NS-23 yang gagal tersebut, sistem pelontaran otomatis diaktifkan sehingga kapsul turun perlahan ke darat dengan aman

Insiden itu diselidiki Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) dan pada September 2023 disimpulkan bahwa kecelakaan disebabkan suhu mesin roket yang lebih tinggi dari rencana.

FAA kemudian menginstruksikan Blue Origin melakukan perubahan agar peluncuran dapat dilanjutkan, khususnya terkait desain bagian mesin tertentu.

Pada Minggu (17/12/2023), FAA mengonfirmasi bahwa mereka sudah menyetujui permohonan Blue Origin untuk terbang lagi.

Baca juga:

Dikutip dari kantor berita AFP, Blue Origin menggunakan roket New Shepard untuk penerbangan wisata luar angkasa dari Texas.

Kini dibutuhkan 31 orang untuk perjalanan jarak pendek ke luar angkasa, termasuk Bezos sendiri.

Blue Origin adalah pesaing Virgin Galactic--didirikan miliarder Inggris Richard Branson--dalam sektor wisata luar angkasa. 

Saat ini, Blue Origin juga sedang mengembangkan roket berat New Glenn. Penerbangan perdananya direncanakan pada 2024.

Pesawat setinggi 98 meter tersebut dirancang membawa muatan 45 metrik ton ke orbit rendah Bumi, sedangkan New Shepard terbang ke ketinggian yang jauh lebih rendah.

Baca juga: Naik Roket Buatan Blue Origin, Bagaimana Jeff Bezos Terbang ke Luar Angkasa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com