Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Bantah Pasukannya Tembak Mati 2 Perempuan di Halaman Gereja di Gaza

Kompas.com - 18/12/2023, 12:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Militer Israel pada Minggu (17/12/2023) menepis klaim bahwa pasukannya telah membunuh dua orang perempuan yang berlindung di sebuah gereja Katolik di Gaza.

Sebelumnya, Patriarkat Latin Yerusalem pada Sabtu (16/12/2023) mengatakan, seorang ibu dan anak perempuannya yang sedang berlindung di Paroki Keluarga Kudus di Gaza ditembak oleh penembak jitu Israel.

Mereka mengatakan bahwa salah satu dari perempuan itu terbunuh ketika dia mencoba membawa yang lain ke tempat yang aman dan tidak ada pihak yang berperang di daerah tersebut.

Baca juga: Tentara Israel Tembak Mati 2 Perempuan di Halaman Gereja di Gaza

Sementara, tujuh orang lainnya dikatakan telah ditembak dan terluka di dalam kompleks gereja.

"Siang ini penembak jitu IDF (tentara Israel) membunuh dua perempuan Kristen di dalam Paroki Keluarga Kudus di Gaza," kata keuskupan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

"Nahida dan putrinya Samar ditembak dan dibunuh ketika mereka berjalan ke biara suster. Salah satu dari mereka terbunuh ketika dia mencoba membawa yang lain ke tempat yang aman," tambah pernyataan itu.

Gereja Katolik tersebut memang sedianya tengah digunakan oleh keluarga-keluarga Kristen di Jalur Gaza untuk berlindung sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober lalu.

Keterangan Militer Israel

Militer Israel mengatakan bahwa tinjauan mereka terhadap insiden tersebut mengindikasikan bahwa tidak ada warga sipil yang terbunuh atau terluka.

Baca juga: Hamas Mengubah Jalanan Gaza Jadi Labirin Mematikan bagi Pasukan Israel

"Kemarin (Sabtu), sebuah surat dari Patriarkat Latin Yerusalem diterima, yang menggambarkan insiden tragis yang terjadi di Paroki Keluarga Kudus yang terletak di daerah Rimal di Jalur Gaza. Kemarin pagi, perwakilan dari gereja menghubungi (tentara Israel) mengenai ledakan yang terdengar di dekat gereja. Selama dialog antara (tentara Israel]) dan perwakilan masyarakat, tidak ada laporan mengenai serangan terhadap gereja, atau warga sipil yang terluka atau terbunuh. Sebuah tinjauan terhadap temuan operasional (tentara Israel) mendukung hal ini," kata Militer Israel dalam sebuah pernyataan pada Minggu, dikutip dari Al Jazeera.

Militer Israel menegaskan bahwa mereka hanya menargetkan pasukan Hamas.

"Tentara (Israel) hanya menargetkan teroris dan infrastruktur teror dan tidak menargetkan warga sipil, apa pun agama mereka. Tentara mengambil langkah-langkah besar untuk menghindari bahaya terhadap warga sipil yang tidak terlibat, sementara berperang melawan organisasi teroris yang melakukan segala sesuatu untuk menempatkan warga sipil dalam bahaya -termasuk dengan menggunakan warga sipil dan tempat-tempat suci sebagai perisai manusia untuk kegiatan teror mereka," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com