MOSKWA, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) pada Senin (11/12/2023) khawatir dengan kondisi pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny yang tidak ada kabar terbaru selama seminggu.
“Kami sangat prihatin dengan laporan dia tak ada kabar seminggu dan baik perwakilannya maupun keluarganya tidak mengetahui di mana dia berada,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby, dikutip dari kantor berita AFP.
“Dia harus segera dibebaskan, dia seharusnya tidak pernah dipenjara,” lanjut Kirby kepada wartawan yang ikut terbang bersama Presiden AS Joe Biden dengan pesawat Air Force One menuju Philadelphia.
Baca juga: Oposisi Rusia Alexei Navalny Dipenjara 19 Tahun
Kirby menambahkan, “Kami akan bekerja sama dengan kedutaan kami di Moskwa untuk melihat seberapa banyak lagi yang bisa kami ketahui.”
Para sekutu Navalny pada Senin mengaku tak dapat menemukannya selama enam hari, dan dia kemungkinan besar dipindahkan dari penjara lokasi menjalani hukuman 19 tahun penjara atas tuduhan ekstremisme.
Baca juga:
Pengadilan pada musim panas ini memerintahkan agar Navalny dipindahkan ke koloni penjara rezim khusus yang lebih keras.
“Kami masih belum tahu di mana Alexei berada,” kata juru bicaranya, Kira Yarmysh, di media sosial.
Baca juga: Sah, Rusia Larang Kelompok-kelompok Alexei Navalny dan Dicap sebagai Ekstremis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.