Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rizz" Jadi Word of The Year 2023 Versi Oxford University Press, Apa Artinya?

Kompas.com - 05/12/2023, 07:20 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

OXFORD, KOMPAS.com - Oxford University Press menobatkan "rizz" sebagai Word of The Year 2023.

Kata tersebut populer digunakan oleh generasi Z atau gen Z untuk menggambarkan kemampuan seseorang untuk menarik atau merayu orang lain.

"Rizz" mengungguli "Swiftie" (penggemar antusias Taylor Swift), "situationship" (hubungan romantis atau seksual informal), dan "prompt" (instruksi yang diberikan kepada program kecerdasan buatan) dalam keputusan tahunan oleh para ahli di penerbit Kamus Bahasa Inggris Oxford itu.

Baca juga: Arti Kata Gaslighting yang Jadi Word of The Year 2022

Keempat kata tersebut sebelumnya dipilih melalui pemungutan suara publik dan pemenangnya diumumkan pada Senin (4/12/2023).

Oxford University Press menjelaskan, "rizz" diyakini berasal dari bagian tengah kata charisma (karisma), dan dapat digunakan sebagai kata kerja, seperti "rizz up" atau mengobrol dengan seseorang.

"Ini menunjukkan bagaimana generasi muda menciptakan ruang—secara online atau secara langsung—di mana mereka memiliki dan mendefinisikan bahasa yang mereka gunakan," kata penerbit itu, sebagaimana dikutip Associated Press (AP).

"Dari aktivisme hingga kencan dan budaya yang lebih luas, karena Gen Z memiliki dampak yang lebih besar pada masyarakat, perbedaan perspektif dan gaya hidup juga terlihat dalam bahasa," tambah Oxford.

Dipopulerkan Kai Cenat

Menurut Oxford University Press, kata "rizz" dipopulerkan pada 2022 oleh streamer YouTube dan Twitch, Kai Cenat, yang mengunggah video "rizz tips" secara online.

Video tersebut menjadi viral pada bulan Juni, setelah aktor Tom Holland, dalam sebuah wawancara dengan Buzzfeed, mengatakan: "Saya tidak punya rizz sama sekali".

Baca juga: Perguruan Tinggi Terbaik di Dunia, Harvard atau Oxford?

Lontaran kata tersebut sehubungan dengan diluncurkannya desain ulang rizz-first pada aplikasi kencan Tinder tahun ini dalam upaya mendatangkan lebih banyak pengguna muda.

Hal itu melahirkan banyak meme, ketika penggunaan secara keseluruhan melonjak sekitar 15 kali lipat dari tahun sebelumnya, menurut data Oxford.

Casper Grathwohl, Presiden Oxford Languages, mengatakan bahwa pilihan tahun ini mencerminkan bagaimana media sosial telah meningkatkan laju perubahan bahasa secara eksponensial. 

"Salah satu alasan mengapa kata ini berpindah dari frasa khusus media sosial ke arus utama adalah, kata ini menyenangkan untuk diucapkan. Ketika kata itu keluar dari lidah Anda, ada sedikit kegembiraan yang menyertainya," katanya, sebagaimana dikutip dari The New York Times.

Word of The Year 2023 versi Oxford didasarkan pada bukti penggunaan yang diambil dari korpus yang terus diperbarui yang berisi lebih dari 22 miliar kata, yang dikumpulkan dari sumber-sumber berita di seluruh dunia yang berbahasa Inggris.

Baca juga: Sejarah Pembuatan Oxford English Dictionary, Kamus Inggris Paling Komprehensif

Pemilihan ini, menurut Oxford, dimaksudkan untuk mencerminkan etos, suasana hati, atau keasyikan pada tahun sebelumnya, serta memiliki potensi sebagai istilah yang memiliki signifikansi budaya yang abadi.

Sementara itu, Penerbit Amerika, Merriam-Webster, memasukkan "rizz" dalam daftar kata-kata top tahun ini, tetapi menempatkan "authentic" di urutan pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com