Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Akan Larang Merokok di Pantai dan Dekat Sekolah

Kompas.com - 28/11/2023, 21:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Pemerintah Perancis pada Selasa (28/11/2023) berencana melarang rokok di semua pantai negara itu, serta di taman umum, hutan dan dekat sekolah.

"Mulai sekarang, kawasan dilarang merokok akan menjadi norma,” kata Menteri Kesehatan Perancis Aurelien Rousseau kepada wartawan saat presentasi program anti-rokok pemerintah, dikutip dari kantor berita AFP.

Dia mengatakan, sudah ada 7.200 kawasan bebas rokok di Perancis, tetapi mayoritas ditetapkan oleh otoritas lokal, bukan pemerintah pusat.

Baca juga: Aktivis Lisbon Tumpuk 650.000 Puntung Rokok Membentuk Gunung

“Kami sekarang mengambil alih tanggung jawab dan menetapkan prinsip yang akan menjadi aturan,” lanjut Rousseau.

Pajak untuk rokok juga akan dinaikkan, kata Rousseau. Sebungkus berisi 20 batang yang saat ini berharga sekitar 11 euro (Rp 186.500) akan naik menjadi 12 euro (Rp 203.500) pada 2025 dan 13 euro (220.500) pada tahun berikutnya.

Baca juga:

Pemerintah Perancis juga berencana melarang puff, rokok elektronik sekali pakai yang sangat populer di kalangan anak muda.

Perancis bertujuan menciptakan generasi pertama bebas rokok pada 2032 seperti yang dijanjikan Presiden Emmanuel Macron, ujar Rousseau.

Baca juga: Menteri Italia Larang Keras Rokok di Fasilitas Publik, Langsung Dijuluki Diktator Komunis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com