Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Klaim Temukan Terowongan Sepanjang 55 Meter di Bawah RS Al Shifa Gaza

Kompas.com - 20/11/2023, 10:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Militer Israel pada Minggu (19/11/2023) mengaku menemukan terowongan sepanjang 55 meter di bawah rumah sakit Al Shifa di Gaza.

"Pasukan IDF menemukan terowongan sepanjang 55 meter sedalam sepuluh meter di bawah kompleks rumah sakit Shifa,” kata militer Israel, dikutip dari kantor berita AFP.

IDF menambahkan bahwa terowongan ini berakhir di pintu ledakan.

Baca juga: 31 Bayi Prematur Berhasil Dievakuasi dari RS Al-Shifa yang Dikepung Israel

Rumah sakit Al Shifa menjadi salah satu titik fokus operasi Israel, dan tentara mengeklaim Hamas menggunakan fasilitas itu sebagai basis.

Namun, Hamas yang menguasai Jalur Gaza dan staf medis di rumah sakit Al Shifa membantah tuduhan tersebut.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan kepada wartawan, pintu masuk terowongan ditemukan ketika buldoser militer merobohkan dinding luar kompleks rumah sakit dan menemukan lubang berbenteng dengan tangga spiral yang turun sedalam 10 meter.

“Itu pintu besar dengan tangga logam (spiral), kemudian memanjang sejauh 55 meter... dan mencapai pintu ledakan,” kata Hagari.

Ia pun menyebutkan, pasukan belum mencoba membuka pintu tersebut karena khawatir akan menjadi jebakan.

Baca juga:

Di luar pintu, intel Israel memperkirakan terowongan itu akan bercabang atau akan ada ruang besar untuk komando dan kendali.

Pasukan Israel akan terus mencari di daerah itu karena menyebut kemungkinan ada lubang akses dari rumah-rumah di dekatnya.

Israel juga mengeklaim menemukan truk pikap putih berisi RPG, bahan peledak, granat, dan AK47 di dalam kompleks rumah sakit yang menurut Hagari identik dengan yang dipakai Hamas ketika menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.

Sekitar 1.200 korban mayoritas warga sipil tewas dalam serangan itu, dan Hamas menculik sekitar 240 orang, menurut pihak berwenang Israel.

Selanjutnya, Israel menggempur Gaza tanpa henti dari udara, darat, dan laut.

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan, serangan balasan itu menewaskan sedikitnya 13.000 orang, sebagian besar juga warga sipil.

Baca juga: Israel Klaim Temukan Jenazah Sandera Dekat RS Al Shifa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com