Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serikat Pekerja Serukan Aksi Mogok Kerja di Ratusan Gerai Starbucks AS

Kompas.com - 14/11/2023, 12:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Serikat pekerja Workers United mengatakan pada bahwa ribuan karyawan di ratusan gerai Starbucks akan melakukan aksi mogok kerja pada acara promosi hari Red Cup minggu ini.

Alasan pemogokan adalah masalah kepegawaian dan penjadwalan.

Starbucks membagikan cangkir-cangkir bertema liburan yang dapat digunakan kembali secara gratis dengan pembelian kopi pada acara promosi populer Red Cup Day, yang jatuh pada hari Kamis minggu ini.

Baca juga: Dibandingkan Indonesia, Kenapa Kopi Starbucks Sulit Laku di Vietnam?

 

Agenda dilakukan di tengah-tengah musim liburan utama.

Dilansir dari Reuters, serikat pekerja dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa hari Red Cup adalah salah satu hari yang paling terkenal sulit, membuat kekurangan tenaga kerja barista di Starbucks.

Serikat meminta para barista dan supervisor di semua gerai Starbucks untuk mogok kerja pada tanggal 16 November itu.

Serikat pekerja telah menyerukan protes di lebih dari 100 gerai Starbucks pada hari Red Cup tahun lalu.

"Kami menyadari bahwa Workers United telah mempublikasikan satu hari aksi di sebagian kecil gerai kami di Amerika Serikat minggu depan. .. Workers United belum setuju untuk bertemu untuk melanjutkan perundingan kontrak selama lebih dari empat bulan dan belum memenuhi janji-janji kampanye yang mereka buat," kata Starbucks.

Baca juga: Starbucks Minggat, Gerai Imitasi Bernama Stars Coffee Dibuka di Rusia

Workers United mewakili lebih dari 360 gerai yang tergabung dalam serikat pekerja dan lebih dari 9.000 karyawan Starbucks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com