Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupa Taruh Krim Keju, Pegawai Starbucks Miami Ditodong Senjata

Kompas.com - 22/06/2021, 21:18 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

MIAMI, KOMPAS.com - Seorang pria diduga menodongkan pistol pada pegawai gerai kopi Starbucks di Miami, Florida, AS baru-baru ini.

Sialnya, pegawai wanita berusia 23 tahun itu adalah putri Kepala Polisi Miami Gardens, Delma Noel-Pratt.

Dilansir New York Post, insiden penodongan bermula saat si pegawai yang tak disebutkan namanya ini, menyajikan bagel hangat yang dipesan pelanggan.

Baca juga: Presiden China Surati Mantan Bos Starbucks, Apa Isinya?

Pelanggan yang tidak sabar dan kemungkinan besar lapar itu, lantas marah dan menodongkan senjata pada pegawai wanita itu.

Pelanggan, yang kemudian diketahui bernama Omar Wright, 38 tahun, kesal karena tak ada keju di atas bagelnya.

Wright lantas mengancam pekerja muda itu untuk segera memotong keju.

Baca juga: AL AS Sita Ribuan Senjata Ilegal Buatan Rusia dan China di Laut Arab

Untuk pegawai biasa yang lupa menaruh keju, itu mungkin jadi situasi hidup atau mati.

Tapi untungnya, pegawai itu memamerkan "kartu as", dengan menyebutkan bahwa dirinya adalah putri dari Kepala Polisi Miami Gardens Delma Noel-Pratt.

"Pelanggan itu, pada dasarnya mengatakan 'Anda tidak tahu dengan siapa Anda berurusan'," kata Noel-Pratt, yang putrinya jadi korban penodongan pada CBS 4 Miami.

"Dia mengacungkan senjata sambil melihat ke arah putri saya dan mengucapkan kata-kata itu. Jadi dia sebenarnya merasa takut, takut akan hidupnya, lalu datang dengan pistol di tangannya," tambahnya.

Baca juga: Remaja yang Todong Pistol Mainan di Kedoya Dibebaskan, Sudah Berdamai dengan Korban

Wright pun didakwa dengan dugaan penyerangan memakai senjata api sekaligus perampokan bersenjata.

Namun, Jumat (18/6/2021), dalam penampilan pertamanya di pengadilan, Wright berargumen bahwa secara teknis itu bukanlah perampokan.

Wright menyatakan bahwa dia membayar krim keju itu, meskipun cara yang dilakukannya salah.

Baca juga: Polisi Bongkar Praktik Jual Beli Senjata Ilegal Milik Pengemudi Lamborghini yang Todong Pistol ke Pelajar

Sementara itu, putri Noel-Pratt masih melalukan konseling akibat pengalaman traumatis ini.

"Kalau sedang marah, ada tindakan lain yang bisa dilakukan. Lakukan konsultasi atau jalan-jalan. Tapi jangan pernah pakai senjata api. Itu hal yang tidak benar," pungkas Noel-Pratt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com