Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertemu Biden, Sambut Peningkatan Kemitraan RI-AS Jadi Strategis Komprehensif

Kompas.com - 14/11/2023, 11:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penulis: VOA Indonesia

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Indonesia dan Amerika Serikat menandai babak baru dalam hubungan antarkedua negara saat Presiden Joe Biden-Presiden Joko Widodo bertemu di Gedung Putih pada Senin (13/11/2023) sore waktu setempat.

Presiden Biden menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Gedung Putih dengan menyinggung pertemuan mereka sebelumnya pada KTT G20 di Bali dan bertekad untuk meluncurkan tingkat kerja sama setinggi mungkin, yakni Kemitraan Strategis Komprehensif.

Biden mengatakan ini akan menandai era baru hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia secara keseluruhan, dan memengaruhi seluruh aspek kemitraan kedua negara.

Baca juga: Media Asing: Jokowi Desak Biden Berbuat Lebih Banyak untuk Akhiri Kekejaman di Gaza

Kerja sama tersebut meliputi kerja sama di bidang keamanan, khususnya keamanan maritim, dan perluasan kerja sama untuk membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh serta kolaborasi untuk memerangi krisis iklim.

"Saat kita hampir menandai 75 tahun kerja sama yang terjalin antar kedua negara, saya melihat bahwa hubungan kita lebih kuat dari yang pernah ada sebelumnya dan akan terus menjadi lebih kuat lagi," ujar Biden.

Biden juga mengatakan Indonesia adalah pemain penting dalam dunia transisi energi ramah lingkungan.

Selain itu, Presiden Biden menekankan bahwa AS akan terus bekerja sama dengan ASEAN untuk memajukan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, aman, dan sejahtera, serta memuji kepemimpinan Indonesia dalam keketuaan ASEAN pada tahun ini.

Menurut rilis Gedung Putih, Presiden Jokowi mengatakan AS adalah salah satu mitra terpenting bagi Indonesia.

"Dan kita sepakat untuk meningkatkan kemitraan kita menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif. Namun yang terpenting adalah kita harus memberikan makna yang nyata terhadap kemitraan ini," kata Jokowi.

Baca juga: Biden ke Israel: Rumah Sakit di Gaza Harus Dilindungi

Bagi Indonesia, kerja sama di bidang ekonomi adalah prioritas, termasuk dalam masalah rantai pasokan.

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia juga berharap kemitraan ini dapat berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran regional dan global.

Oleh karena itu, Indonesia juga meminta AS untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza. Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan, tambah Jokowi.

Kedua pemimpin dijadwalkan akan menghadiri KTT APEC di San Fransisco pada minggu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com