Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Asing: Jokowi Desak Biden Berbuat Lebih Banyak untuk Akhiri Kekejaman di Gaza

Kompas.com - 14/11/2023, 06:09 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sejumlah media asing melaporkan, Presiden Indonesia Joko Widodo telah mendesak Presiden AS Joe Biden untuk berbuat lebih banyak untuk mengakhiri "kekejaman" di Gaza saat kedua pemimpin negara bertemu di Gedung Putih pada Senin (13/11/2023) waktu setempat.

Kantor berita AFP misalnya, menerbitkan berita berjudul "Indonesian president urges Biden to help end Gaza 'atrocities'" pada Selasa (14/11/2023) pagi.

Dalam artikel tersebut, disebutkan Presiden Jokowi juga mendesak Presiden Joe Biden untuk membantu mewujudkan gencatan senjata di kantong Palaestina itu.

Baca juga: Biden Disebut Akan Desak Jokowi Ambil Peran Lebih Besar Selesaikan Konflik Israel-Hamas

"Indonesia mengimbau AS untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza. Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan," ujar Jokowi sebagaimana diberitakan AFP.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan pada Minggu (12/11/2023) bahwa ia akan menyampaikan kepada Biden "pesan yang sangat kuat" dari pertemuan puncak bersama para pemimpin Arab dan Muslim di Riyadh pada akhir pekan lalu, yang mengutuk Israel dan menyerukan gencatan senjata.

Jokowi juga mengatakan bahwa ia akan menyampaikan pesan khusus dari Presiden Mahmoud Abbas dari Palestina kepada Biden mengenai perang tersebut.

Kantor berita Turkiye, Anadolu Agency, pada Selasa pagi juga menerbitkan artikel yang menyoroti desakan Presiden Jokowi kepada Presiden Biden berbuat lebih banyak untuk mengakhiri "kekejaman" di Gaza.

Dalam artikel berjudul "Indonesia's Widodo urges Biden to 'do more' to end Gaza 'atrocities', disebutkan bahwa desakan Presiden Jokowi itu disampaikan di Ruang Oval Gedung Putih menjelang diskusi tertutup dengan Biden. 

 

Sementara itu, presiden AS Joe Biden mengatakan dirinya telah menantikan pertemuan dengan Jokowi.

Baca juga: Jokowi Tiba di AS, Akan Bahas Israel-Palestina dan Nikel dengan Biden

“Saya menantikan pembicaraan kita hari ini, dan kelanjutan kerja sama kami dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara," ucap Biden sebagaimana diberitakan Anadolu.

Biden telah menghadapi kritik yang semakin besar setelah menyuarakan dukungannya yang tak tergoyahkan terhadap kampanye Israel.

Rekan-rekan Biden di Partai Demokrat pun semakin banyak yang ikut serta dalam seruan komunitas internasional untuk menerapkan gencatan senjata guna menghentikan kekerasan yang sedang berlangsung di Gaza.

Perang tersebut telah memperburuk kondisi kemanusiaan yang sudah buruk di Gaza, dengan kebutuhan dasar seperti makanan, air, dan bahan bakar semakin menipis di tengah pengepungan Israel yang sangat membatasi pengiriman bantuan internasional yang sangat dibutuhkan ke wilayah pesisir tersebut.

Baca juga: Kapal Turkiye yang Bawa RS Lapangan Akhirnya Berlabuh di Mesir Dekat Gaza

Setidaknya 11.180 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 7.700 anak-anak dan wanita, dan lebih dari 28.200 lainnya terluka, menurut angka terbaru dari otoritas Palestina di Gaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com