Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Turkiye yang Bawa RS Lapangan Akhirnya Berlabuh di Mesir Dekat Gaza

Kompas.com - 13/11/2023, 21:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

ISMAILIA, KOMPAS.com - Sebuah kapal Turkiye yang membawa bahan-bahan untuk rumah sakit lapangan akhirnya tiba di pelabuhan El Arish, Mesir, dekat penyeberangan perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza pada Senin (13/11/2023). 

Ini adalah kapal bantuan pertama yang tiba di Mesir sejak perang Hamas-Israel meletus pada 7 Oktober lalu.

Seorang pejabat kesehatan Turkiye mengatakan kepada AFP, bahwa kapal tersebut membawa beragam material, generator, dan ambulans untuk mendirikan delapan rumah sakit lapangan di dekat Gaza.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas di RS Al-Shifa Gaza Naik Jadi 6 Bayi dan 9 Pasien

Pejabat Turkiye tersebut menambahkan, bahwa Ankara telah meminta persetujuan Kairo untuk membangun rumah sakit lapangan di El Arish, yang terletak sekitar 40 kilometer dari perbatasan Rafah.

Perbatasan Rafah adalah satu-satunya tempat penyeberangan menuju Gaza yang tidak dikontrol oleh Israel.

"Kami telah menerima lampu hijau dari pihak berwenang Mesir. Kami akan mendirikan rumah sakit-rumah sakit ini di daerah-daerah yang ditunjukkan oleh pihak berwenang Mesir," kata pejabat tersebut.

Pengiriman ini dilakukan ketika pejabat pemerintah Hamas mengatakan bahwa semua rumah sakit di Gaza utara tidak beroperasi karena kekurangan bahan bakar akibat pertempuran dengan pasukan Israel.

Wakil Menteri Kesehatan pemerintah Hamas, Youssef Abu Rish, mengatakan jumlah korban tewas di Al-Shifa meningkat menjadi 27 pasien perawatan intensif dewasa dan tujuh bayi sejak akhir pekan lalu karena kekurangan bahan bakar.

Baca juga: 2 RS Terbesar di Gaza Tak Beroperasi Usai Diserang Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com