Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-620 Serangan Rusia ke Ukraina: Uji Coba Rudal Bulava | Galangan Kapal Crimea Diserang

Kompas.com - 06/11/2023, 12:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-620 pada Minggu (5/11/2023), ditandai dengan uji coba rudal Bulava oleh kapal selam bertenaga nuklir Rusia.

Sementara itu, Ukraina menyerang galangan kapal Rusia di Crimea dengan rudal jelajah, puing-puingnya berjatuhan di dermaga.

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Mengapa Hanya Sedikit Orang Rusia yang Menentang Perang di Ukraina?

1. Rusia uji coba rudal Bulava

Rusia pada Minggu (5/11/2023) mengatakan, pihaknya berhasil menguji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) yang mampu membawa hulu ledak nuklir dari salah satu kapal selamnya.

Peluncuran rudal Bulava ini adalah yang pertama dalam waktu satu tahun, terjadi ketika Rusia meningkatkan ancaman nuklirnya sejak mencabut ratifikasi perjanjian larangan uji coba nuklir.

“Kapal selam rudal strategis bertenaga nuklir baru Kaisar Alexander Ketiga berhasil meluncurkan Bulava rudal balistik antarbenua berbasis laut,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca selengkapnya di sini.

2. Ukraina serang galangan kapal Rusia di Crimea

Ukraina pada Minggu (5/11/2023) menembakkan rudal jelajah ke galangan kapal Rusia di pantai timur semenanjung Crimea.

Serangan ini merusak sebuah kapal dan menyebabkan puing-puing berjatuhan di dermaga.

Sejak menyerang balik pasukan Rusia pada musim panas 2023, Ukraina meningkatkan serangan di Crimea untuk menekan armada angkatan laut Rusia di Laut Hitam.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia Klaim AS dan Inggris Bantu Ukraina Serang Armada Laut Hitam di Crimea

3. Ukraina selidiki serangan Rusia saat upacara penghargaan

Ukraina membuka penyelidikan setelah dilaporkan sejumlah tentaranya tewas akibat serangan rudal Rusia saat menghadiri upacara penghargaan pekan ini.

Kantor berita Ukrainska Pravda melaporkan, lebih dari 20 tentara Ukraina dari brigade penyerangan tewas dalam serangan di Zaporizhzhia pada Jumat (3/11/2023).

Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov menyebut insiden itu sebagai tragedi dan memerintahkan penyelidikan penuh.

“Kita harus melakukan segala upaya untuk melindungi rakyat kita dan memberikan jawaban jujur kepada keluarga dan teman-teman tentara yang gugur,” katanya pada Minggu (5/11/2023).

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com