Rangkuman Hari Ke-614 Serangan Rusia ke Ukraina: Kerusahan Bandara Dagestan | Serangan ke Crimea

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-614 pada Senin (30/10/2023).

Ini termasuk, Rusia menuduh Ukraina memainkan “peran kunci” dalam kerusuhan anti-Israel di bandara di wilayah mayoritas Muslim Dagestan pada Minggu (29/10/2023).

Sementara itu, Ukraina mengeklaim telah menyerang bagian dari sistem pertahanan udara Rusia di Crimea.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-613 Serangan Rusia ke Ukraina: Kecaman G7 | 36 Drone Jatuh

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-614 yang dapat Anda simak:

Rusia klaim jatuhkan 8 rudal Ukraina yang ditembakkan ke Crimea

Rusia mengatakan pihaknya menembak jatuh delapan rudal Ukraina yang ditembakkan pada Senin di semenanjung Crimea yang dianeksasi.

"Pada 30 Oktober sekitar pukul 13.00, upaya serangan oleh rezim Kyiv dengan delapan rudal jelajah 'Storm Shadow' yang menargetkan sasaran di semenanjung Crimea dihentikan... Semua rudal ditembak jatuh," ungkap Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Ukraina serang sistem pertahanan udara Rusia di Crimea

Ukraina pada Senin juga mengeklaim pihaknya telah menyerang bagian dari sistem pertahanan udara Rusia di Crimea.

Kyiv telah meningkatkan serangan terhadap semenanjung Crimea yang dianeksasi oleh Moskwa pada 2014 tersebut sejak negara itu melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia awal tahun ini.

“Angkatan Bersenjata berhasil menyerang sasaran strategis sistem pertahanan udara di pantai barat Crimea yang diduduki,” ungkap unit komunikasi strategis tentara Ukraina di media sosial.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-612 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Besar-besaran Kherson | Rencana Dewan Eropa untuk Ukraina

Polandia tahan seorang pria yang coba bergabung dengan legiun Ukraina

Polandia pada Senin mengatakan telah menahan pria yang memiliki hubungan langsung dengan kelompok neo-Nazi di Norwegia yang mencoba bergabung dengan pasukan sukarelawan asing di militer Ukraina.

Pria tersebut, seorang warga negara Norwegia, ditahan pada September ketika ia mencoba menyeberang ke Ukraina dan ditahan karena dicurigai menimbulkan ancaman terhadap keamanan dalam negeri Polandia.

“Dia berencana bergabung dengan Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina,” kata dinas rahasia ABW Warsawa dalam sebuah pernyataan.

“Selama kunjungan sebelumnya di Ukraina, dia diduga memperoleh peralatan (tambalan, elemen seragam, senjata) dari tubuh tentara Rusia,” tambah pernyataan itu.

Rusia tuding Ukraina memainkan peran penting dalam kerusuhan bandara Dagestan

Rusia pada Senin menuduh Ukraina memainkan “peran kunci” dalam kerusuhan anti-Israel di bandara di wilayah mayoritas Muslim Dagestan pada Minggu (29/10/2023).

Puluhan pengunjuk rasa mendobrak pintu dan penghalang di bandara Makhachkala pada Minggu, menyerbu ke landasan pacu dan berusaha menyerang penumpang Yahudi yang datang dari Israel.

“Rezim kriminal Kyiv memainkan peran langsung dan penting dalam melakukan tindakan destruktif terbaru ini,” kata juru bicara urusan luar negeri Rusia Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan.

Kremlin mengatakan sebelumnya pada Senin bahwa kerusuhan tersebut merupakan akibat dari “campur tangan eksternal” dan Presiden Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan para pejabat keamanan Rusia untuk membahas upaya Barat untuk memecah belah masyarakat Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-611 Serangan Rusia ke Ukraina: Operasi Anti Mata-mata | PLTN Kursk Diserang