Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stoneman Willie, Mumi Pencuri yang Dipajang 128 Tahun, Dikuburkan di AS

Kompas.com - 24/10/2023, 18:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

READING, KOMPAS.com - Stoneman Willie, mumi yang dipajang selama 128 tahun di Kota Reading, negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), akhirnya dikuburkan pada Sabtu (7/10/2023).

Sebelum dikubur, kerumunan orang mengantre dalam beberapa hari terakhir untuk memberikan penghormatan, memotret, atau melihatnya untuk terakhir kali.

"Stoneman Willie" adalah julukan untuk tersangka pencuri yang meninggal pada 1895 di penjara ini.

Baca juga: Kurir Bawa Mumi di Tas, Dianggap Pacar Spiritual Bernama Juanita

Jenazahnya dibawa ke Rumah Duka Theo C Auman tetapi tidak ada yang mengeklaimnya, kemudian petugas pemakaman tak sengaja menjadikannya mumi.

“128 tahun berlalu dan dia masih di sini,” kata direktur rumah duka Kyle Blankenbiller kepada wartawan AFP menjelang pemakaman.

Saat itu pembalseman masih menjadi ilmu baru, kata Blankenbiller, dan Auman bereksperimen dengan formula anyar.

Intensitas ramuan yang digunakan menyebabkan mumifikasi Stoneman Willie melalui proses penghilangan kelembapan yang mencegah pembusukan.

Baca juga:

Stoneman Willie dikebumikan di bawah langit mendung. Orang-orang mengelilingi batu nisan hitamnya untuk mengucapkan perpisahan terakhir.

Nama asli pria tersebut sebenarnya bukan Stoneman Willie. Dia memberikan nama palsu sewaktu dipenjara karena tidak mau mempermalukan ayahnya yang kaya raya asal Irlandia.

Menurut teman satu sel Willie, pria tersebut ditangkap karena pencopetan dan selama dipenjara menggunakan nama fiktif James Penn.

Adapun nama aslinya adalah James Murphy, tetapi hanya tercetak kecil di bagian bawah batu nisan yang bertuliskan Stoneman Willie.

Identitas aslinya baru terungkap saat pemakaman pada 7 Oktober 2023.

Baca juga: Mumi Bayi Mammoth Terlengkap di Amerika Utara Ditemukan di Tambang Emas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com