YUKON, KOMPAS.com - Bayi mammoth yang diawetkan lebih dari 30.000 tahun yang lalu telah ditemukan di Yukon, Kanada, dengan para ahli mengatakan itu adalah penemuan paling lengkap di Amerika Utara.
Anak mammoth ini, diberi nama 'Nun cho ga', yang dalam bahasa Han berarti bayi hewan besar. Itu dibekukan oleh lapisan es, sehingga jasadnya menjadi mumi.
Bayi mammoth tersebut ditemukan oleh para penambang yang bekerja di ladang emas Klondike di Wilayah Tradisional Tr?ondek Hwech?in.
Gambar dari mumi hewan yang bisa bertumbuh hingga berukuran raksasa itu menunjukkan kulitnya masih utuh, dengan sedikit rambut yang masih menempel di tubuhnya.
Analisis lebih lanjut mengungkapkan itu adalah anak mammoth dan hidup bersama kuda liar, singa gua, dan bison stepa raksasa yang pernah berkeliaran di Yukon ribuan tahun yang lalu.
“Yukon selalu menjadi pemimpin yang terkenal secara internasional untuk penelitian zaman es dan Beringia,” kata Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Kanada Ranj Pillai dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Daily Mail pada Jumat (24/6/2022).
Lebih lanjut dia mengaku pihaknya sangat senang dengan penemuan signifikan mumi anak mammoth berbulu: Nun cho ga.
“Tanpa kemitraan yang kuat antara penambang Tr?ondek Hwech?in dan pemerintah Yukon penemuan seperti ini tidak mungkin terjadi,” kata dia.
Baca juga: Misteri Mumi Putri Duyung Berusia 300 Tahun, Berwajah Manusia tapi Berekor Ikan
Nun cho ga terlihat dalam posisi tangan dan kaki menyilang dan matanya tertutup rapat. Belalainya yang dulu berotot sekarang menjadi lemas dan tubuhnya remuk.
Namun, para ahli sangat senang dengan betapa utuhnya spesimen ini. Kuku-kukunya masih memiliki lekukan karena keausan.
Ahli Paleontologi Yukon Dr Grant Zazula mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Sebagai ahli paleontologi zaman es, telah menjadi salah satu impian seumur hidup saya untuk bertatap muka dengan mammoth berbulu nyata.”
“Mimpi itu menjadi kenyataan hari ini. Nun cho ga cantik dan salah satu mumi hewan zaman es paling luar biasa yang pernah ditemukan di dunia. Saya senang bisa mengenalnya lebih jauh.”
Para ahli dengan cepat menentukan bahwa mumi bayi mammoth itu kira-kira berukuran sama dengan mumi bayi mammoth berbulu 'Lyuba' berusia 42.000 tahun, yang ditemukan di Siberia pada 2007.
Sementara itu, Brian McCaughan dari perusahaan tambah Treadstone yang menemukan fosil tersebut mengatakan bahwa: “Akan ada satu hal yang menonjol dalam hidup seseorang dan saya dapat menjamin Anda bahwa ini adalah satu-satunya milik saya.”
RT @CBCTheNational: How the discovery of the “most complete” mummified baby mammoth on traditional Tr?ondëk Hwëch?in territory is uniting a Yukon community #TheMoment pic.twitter.com/7cSRVQdepV
— Munaf Mughal (@iMughalMunaf) June 26, 2022
Baca juga: Melihat Mumi Firaun Berusia 3.000 Tahun dengan CT Scan
Mammoth berbulu telah diketahui memiliki habitat di Yukon. Tetapi, penelitian pada 2021 menunjukkan mereka menyebut daerah itu sebagai rumah setidaknya baru padai 5.000 tahun yang lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.