Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2022, 19:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

YUKON, KOMPAS.com - Bayi mammoth yang diawetkan lebih dari 30.000 tahun yang lalu telah ditemukan di Yukon, Kanada, dengan para ahli mengatakan itu adalah penemuan paling lengkap di Amerika Utara.

Anak mammoth ini, diberi nama 'Nun cho ga', yang dalam bahasa Han berarti bayi hewan besar. Itu dibekukan oleh lapisan es, sehingga jasadnya menjadi mumi.

Baca juga: USS Samuel B Roberts, Kapal Karam Terdalam di Dunia Akhirnya Terlihat dalam Peristirahatan Terakhirnya

Bayi mammoth tersebut ditemukan oleh para penambang yang bekerja di ladang emas Klondike di Wilayah Tradisional Tr?ondek Hwech?in.

Gambar dari mumi hewan yang bisa bertumbuh hingga berukuran raksasa itu menunjukkan kulitnya masih utuh, dengan sedikit rambut yang masih menempel di tubuhnya.

Analisis lebih lanjut mengungkapkan itu adalah anak mammoth dan hidup bersama kuda liar, singa gua, dan bison stepa raksasa yang pernah berkeliaran di Yukon ribuan tahun yang lalu.

“Yukon selalu menjadi pemimpin yang terkenal secara internasional untuk penelitian zaman es dan Beringia,” kata Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Kanada Ranj Pillai dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Daily Mail pada Jumat (24/6/2022).

Lebih lanjut dia mengaku pihaknya sangat senang dengan penemuan signifikan mumi anak mammoth berbulu: Nun cho ga.

“Tanpa kemitraan yang kuat antara penambang Tr?ondek Hwech?in dan pemerintah Yukon penemuan seperti ini tidak mungkin terjadi,” kata dia.

Baca juga: Misteri Mumi Putri Duyung Berusia 300 Tahun, Berwajah Manusia tapi Berekor Ikan

Nun cho ga terlihat dalam posisi tangan dan kaki menyilang dan matanya tertutup rapat. Belalainya yang dulu berotot sekarang menjadi lemas dan tubuhnya remuk.

Namun, para ahli sangat senang dengan betapa utuhnya spesimen ini. Kuku-kukunya masih memiliki lekukan karena keausan.

Ahli Paleontologi Yukon Dr Grant Zazula mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Sebagai ahli paleontologi zaman es, telah menjadi salah satu impian seumur hidup saya untuk bertatap muka dengan mammoth berbulu nyata.”

“Mimpi itu menjadi kenyataan hari ini. Nun cho ga cantik dan salah satu mumi hewan zaman es paling luar biasa yang pernah ditemukan di dunia. Saya senang bisa mengenalnya lebih jauh.”

Para ahli dengan cepat menentukan bahwa mumi bayi mammoth itu kira-kira berukuran sama dengan mumi bayi mammoth berbulu 'Lyuba' berusia 42.000 tahun, yang ditemukan di Siberia pada 2007.

Sementara itu, Brian McCaughan dari perusahaan tambah Treadstone yang menemukan fosil tersebut mengatakan bahwa: “Akan ada satu hal yang menonjol dalam hidup seseorang dan saya dapat menjamin Anda bahwa ini adalah satu-satunya milik saya.”

Baca juga: Melihat Mumi Firaun Berusia 3.000 Tahun dengan CT Scan

Mammoth berbulu telah diketahui memiliki habitat di Yukon. Tetapi, penelitian pada 2021 menunjukkan mereka menyebut daerah itu sebagai rumah setidaknya baru padai 5.000 tahun yang lalu.

Halaman:
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Korut Peringatkan PBB, Semenanjung Korea Berisiko Perang Nuklir

Korut Peringatkan PBB, Semenanjung Korea Berisiko Perang Nuklir

Global
Rangkuman Hari Ke-580 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Gempur Pelabuhan Izamil | Hillary Clinton Ejek Putin

Rangkuman Hari Ke-580 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Gempur Pelabuhan Izamil | Hillary Clinton Ejek Putin

Global
Jenazah Bos Mafia Italia, Messina Denaro, Dibawa ke Kampung Halaman di Sisilia

Jenazah Bos Mafia Italia, Messina Denaro, Dibawa ke Kampung Halaman di Sisilia

Global
Demi Ajar 2 Siswa, Guru Ini Tiap Hari Tempuh 200 Km Pulang Pergi

Demi Ajar 2 Siswa, Guru Ini Tiap Hari Tempuh 200 Km Pulang Pergi

Global
Kapsul NASA yang Bawa Sampel Asteroid Terbesar Akhirnya Dibuka, Ini Isinya

Kapsul NASA yang Bawa Sampel Asteroid Terbesar Akhirnya Dibuka, Ini Isinya

Global
AS Hentikan Bantuan ke Gabon Setelah Kudeta Militer

AS Hentikan Bantuan ke Gabon Setelah Kudeta Militer

Global
Penyebab Kebakaran Pesta Pernikahan Irak yang Tewaskan 100 Orang

Penyebab Kebakaran Pesta Pernikahan Irak yang Tewaskan 100 Orang

Global
Kebakaran di Pesta Pernikahan Irak Tewaskan Sedikitnya 100 Orang, Kembang Api Jadi Pemicu

Kebakaran di Pesta Pernikahan Irak Tewaskan Sedikitnya 100 Orang, Kembang Api Jadi Pemicu

Global
UPDATE Ledakan di Nagorno-Karabakh, 68 Orang Tewas, 105 Belum Ditemukan

UPDATE Ledakan di Nagorno-Karabakh, 68 Orang Tewas, 105 Belum Ditemukan

Global
[POPULER GLOBAL] Ledakan di Nagorno-Karabakh | Lansia Timbun Sampah 3 Ton

[POPULER GLOBAL] Ledakan di Nagorno-Karabakh | Lansia Timbun Sampah 3 Ton

Global
Sampah Makanan Menumpuk, Supermarket di Australia Diminta Perpanjang Masa Kedaluwarsa

Sampah Makanan Menumpuk, Supermarket di Australia Diminta Perpanjang Masa Kedaluwarsa

Global
Setahun Serangan di Pipa Gas Nord Stream: Sedikit Fakta, Banyak Spekulasi

Setahun Serangan di Pipa Gas Nord Stream: Sedikit Fakta, Banyak Spekulasi

Global
Desa-desa Rusia Mati Listrik Setelah Diserang Drone Ukraina

Desa-desa Rusia Mati Listrik Setelah Diserang Drone Ukraina

Global
Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di Video Pertemuan

Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di Video Pertemuan

Global
Singapura Ledakkan Bom Perang Dunia II Seberat 100 Kg, 4.000 Warga Dievakuasi

Singapura Ledakkan Bom Perang Dunia II Seberat 100 Kg, 4.000 Warga Dievakuasi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com