Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kremlin: Tak Ada Bukti Korea Utara Kirim Senjata ke Rusia

Kompas.com - 17/10/2023, 23:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Kremlin pada Selasa (17/10/2023) mengatakan, tidak ada bukti Korea Utara mengirim pasokan senjata ke Rusia untuk perang di Ukraina.

Dikutip dari kantor berita AFP, sebelumnya Amerika Serikat (AS) merilis gambar yang menyebut pengiriman senjata dari Pyongyang.

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un pada September 2023 mengunjungi Rusia dan bertemu Presiden Vladimir Putin, memicu spekulasi di kalangan negara-negara Barat mengenai kemungkinan kesepakatan senjata.

Baca juga: Sederet Hadiah yang Diterima Kim Jong Un dari Rusia

“Mereka terus melaporkannya, tanpa memberikan bukti apa pun,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada kantor berita Rusia, ketika ditanya tentang laporan pengiriman senjata.

Gedung Putih pada Jumat (13/10/2023) mengatakan, Korea Utara mengirim lebih dari 1.000 kontainer peralatan militer dan amunisi ke Rusia dalam beberapa pekan terakhir untuk digunakan di Ukraina.

Meski Rusia mengaku tak ada perjanjian yang ditandatangani selama kunjungan Kim Jong Un bulan lalu, Putin melihat adanya peluang kerja sama militer.

Baca juga:

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov diperkirakan tiba di Korea Utara pada Rabu (18/10/2023) untuk kunjungan dua hari. Detail perjalanannya belum diketahui.

Rusia dan Korea Utara adalah dua negara bersekutu secara historis dan sama-sama terkena sanksi dunia.

Moskwa karena serangannya terhadap Ukraina, sedangkan Pyongyang karena uji coba senjata nuklir.

Korea Utara juga merupakan produsen massal senjata konvensional dan memiliki banyak stok bahan perang era Soviet.

Korut sebelumnya dituduh AS memasok peluru ke kelompok tentara bayaran Wagner Rusia.

Baca juga: Putin Terima Undangan Kim Jong Un untuk Kunjungi Korea Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com