Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascainsiden Cium Bibir Pemain Wanita, Gugatan Lama Rubiales Ditolak

Kompas.com - 19/09/2023, 16:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MADRID, KOMPAS.com - Pengadilan Spanyol telah menolak gugatan mantan ketua federasi sepak bola Luis Rubiales yang dipecat terhadap pelatih Javier Clemente.

Clenmente sebelumnya menyebut Rubiales sebagai orang yang berbahaya dan ambisius yang ingin menjadi kaya.

Dia menganggap komentarnya itu sebagai kebebasan berbicara.

Baca juga: Federasi Sepak Bola Spanyol Resmi Minta Luis Rubiales Mundur Buntut Cium Paksa Pemain

Dalam putusannya yang muncul di tengah skandal yang tidak terkait dengan perilaku Rubiales di Piala Dunia Wanita bulan lalu, pengadilan Madrid mengatakan bahwa mereka berurusan dengan pelaksanaan murni hak untuk secara bebas mengekspresikan pendapat tentang seseorang yang, terlebih lagi, adalah seorang figur publik.

Dilansir dari Reuters, keputusan itu sendiri masih dapat diajukan banding.

Rubiales menolak berkomentar. Clemente, yang merupakan pelatih tim nasional pria Spanyol pada tahun 1990-an, tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Rubiales menggugat Clemente pada tahun 2022 setelah pelatih yang blak-blakan itu mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa tujuan Rubiales adalah untuk menghasilkan banyak uang di pucuk pimpinan RFEF, federasi bola Spanyol.

Pada upacara penyerahan medali pada 20 Agustus setelah kemenangan Spanyol di Piala Dunia di Sydney, Rubiales memegang kepala pemain Jenni Hermoso dan menciumnya di bibir, memicu kehebohan atas seksisme dalam olahraga dan masyarakat Spanyol.

Setelah berminggu-minggu menentang seruan dari para pemain, politisi, dan kelompok-kelompok perempuan agar dia mundur, dia akhirnya mengundurkan diri pada 10 September sebagai presiden RFEF dan dari posisinya sebagai wakil presiden UEFA, tak lama setelah Hermoso mengajukan pengaduan pidana terhadapnya atas dugaan pelecehan seksual.

Baca juga: Buntut Cium Pemain Wanita, FIFA Skors Presiden Bola Spanyol

Clemente, seorang mantan pemain, memimpin Athletic Bilbao meraih gelar La Liga sebelum menghabiskan enam tahun sebagai pelatih Spanyol, membawa mereka ke Piala Dunia 1994 dan 1998.

Ia juga pernah melatih tim nasional Serbia, Kamerun dan Libya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com