Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert F Kennedy Dikecam Terkait Teori Konspirasi Covid-19

Kompas.com - 18/07/2023, 10:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Juru bicara utama Presiden AS Joe Biden mengkritik tajam lawannya dari Partai Demokrat, Robert F Kennedy Jr, yang menyatakan dalam sebuah video yang baru saja dirilis bahwa Covid-19 ditargetkan untuk menyerang orang kulit putih dan orang kulit hitam.

Kennedy juga menyebut orang Yahudi dan China paling kebal virus itu.

Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre yang juga seorang Demokrat pun memberi kecaman atas komentar dari putra berusia 69 tahun dari Senator Robert F Kennedy, seorang anggota dinasti politik Kennedy yang dibunuh saat mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada tahun 1968.

Baca juga: Keponakan John F Kennedy Maju Jadi Capres AS 2024

Dilansir dari Reuters, Robert F Kennedy Jr. adalah kandidat untuk nominasi presiden dari Partai Demokrat pada tahun 2024, membuatnya bersaing langsung dengan Biden, yang sedang mengincar masa jabatan empat tahun kedua.

Kennedy merupakan kandidat yang diunggulkan, dengan rata-rata jajak pendapat dari situs web data pemilu FiveThirtyEight menunjukkan bahwa sekitar 15 persen anggota Partai Demokrat mendukungnya.

"Pernyataan bahwa Covid direkayasa secara genetik untuk menghindarkan orang-orang Yahudi dan China sangat menyinggung, dan sangat berbahaya. Setiap aspek dari komentar ini mencerminkan beberapa teori konspirasi antisemit yang paling menjijikkan sepanjang sejarah dan berkontribusi pada kebangkitan antisemitisme yang berbahaya saat ini," kata Jean-Pierre.

New York Post pada hari Sabtu (15/7/2023) menerbitkan sebuah video yang tampaknya menunjukkan Kennedy berbicara dalam sebuah acara makan malam di Manhattan.

Dalam video tersebut, sang kandidat mengatakan Covid-19 menyerang ras tertentu secara tidak proporsional.

"Covis-19 ditargetkan untuk menyerang orang Kaukasia dan orang kulit hitam. Orang-orang yang paling kebal adalah Yahudi Ashkenazi dan orang Tionghoa," katanya dalam video tersebut, seraya menambahkan bahwa tidak diketahui apakah virus tersebut sengaja ditargetkan atau tidak.

Baca juga: Ribuan Dokumen Terkait Pembunuhan John F Kennedy Dipublikasikan Tanpa Diedit, Apa Isinya?

Kennedy mengatakan pada hari Minggu di Twitter bahwa dia mengutip makalah yang telah ditinjau oleh rekan sejawat tentang senjata biologis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com