Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Dokumen Terkait Pembunuhan John F Kennedy Dipublikasikan Tanpa Diedit, Apa Isinya?

Kompas.com - 19/12/2022, 08:46 WIB
BBC INDONESIA,
Bernadette Aderi Puspaningrum

Tim Redaksi

 

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Gedung Putih untuk pertama kalinya memerintahkan pengungkapan ribuan dokumen yang belum diedit terkait pembunuhan Presiden Amerika Serikat (AS) John F Kennedy (JFK).

Dengan mempublikasi 13.173 dokumen di internet, Gedung Putih mengatakan lebih dari 97 persen catatan dalam koleksi tersebut sekarang tersedia untuk umum.

Tak ada pengungkapan besar yang bisa diharapkan dari dokumen-dokumen ini, tapi para sejarawan masih berharap catatan-catatan tersebut bisa mempelajari lebih jauh latar belakang tersangka pembunuhan.
Kennedy ditembak dalam rangkaian kunjungannya ke Dallas, Texas pada 22 November 1963.

Baca juga: Benarkah John F Kennedy Sudah Memprediksi Kematiannya Sendiri?

Sebuah undang-undang pada 1992 memberi mandat pada pemerintah AS untuk mempublikasi seluruh dokumen terkait pembunuhan tersebut pada Oktober 2017.

Baru pada minggu lalu, Presiden Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif untuk mengesahkan pengungkapan dokumen-dokumen tersebut.

Tapi, ia mengatakan sejumlah dokumen masih belum bisa dikeluarkan hingga Juni 2023 untuk melindungi dari kemungkinan "bahaya yang dapat diidentifikasi".

Arsip Nasional AS mengatakan, sebanyak 515 dokumen masih ditahan sepenuhnya, dan 2.545 dokumen lainnya akan dipublikasi sebagian.

Penyelidikan oleh Komisi Warren AS pada 1964 menemukan bahwa Kennedy dibunuh oleh Lee Harvey Owsald.

Oswald adalah seorang warga AS yang sebelumnya tinggal di Uni Soviet, dan dia melakukan pembunuhan itu sendirian.

Oswald tewas di ruang bawah tanah markas kepolisian Dallas, dua hari setelah penangkapannya.

Baca juga: Selubung Misteri Lee Harvey Oswald dan Jack Ruby di Seputar Pembunuhan Kennedy

Banyak teori-teori konspirasi bermunculan selama puluhan tahun setelah kematian JFK.

Tapi pada Kamis (15/12/2022), CIA mengatakan badan intelijen AS "tidak memiliki hubungan" dengan Oswald, dan tidak menyembunyikan informasi terkait hal ini dari tim penyidik.

Para akademisi dan pemerhati teori JFK, berharap dokumen-dokumen terbaru ini akan mengungkap lebih banyak informasi tentang aktivitas Oswald di Mexico City.

Di daerah ini, ia sempat bertemu dengan seorang perwira KGB Soviet pada Oktober 1963.

Dalam pernyataan terbaru, CIA mengatakan semua informasi yang pernah mereka peroleh terkait perjalanan Oswald ke Mexico City sebelumnya sudah dipublikasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com