Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata UE soal Pemberontakan Pasukan Wagner

Kompas.com - 26/06/2023, 16:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

LUKSEMBURG, KOMPAS.com - Uni Eropa memberikan komentar terkait pemberontakan pasukan Wagner di Rusia pada akhir pekan lalu.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, menyebut membelotnya kelompok tentara bayaran itu menjadi bukti bahwa perang Moskwa di Ukraina memecah belah kekuatan Rusia.

"Apa yang terjadi selama akhir pekan ini menunjukkan bahwa perang melawan Ukraina menghancurkan kekuatan Rusia dan memengaruhi sistem politiknya," kata Josep Borrell pada pertemuan para menteri luar negeri blok itu, Senin (26/6/2023). 

Baca juga: Taiwan Tawarkan UE Pererat Kerja Sama dengan Imbalan Investasi Chip

Dia menyampaikan, Rusia telah memasuki fase ketidakstabilan lebih lanjut.

“Tentu saja bukan hal yang baik untuk melihat bahwa kekuatan nuklir seperti Rusia dapat memasuki fase ketidakstabilan. Itu juga sesuatu yang harus diperhitungkan,” tambahnya kepada wartawan, dikutip dari AFP.

Borrell mengibaratkan pasukan Wagner sebagai monster yang diciptakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Kondisi terbaru di Rusia, kata dia, menunjukkan ada monster yang berupaya melawan penciptanya.

"Monster itu bertindak melawan penciptanya, sistem politik menunjukkan kerapuhan dan kekuatan militer sedang retak," kata Borrell.

Kantor berita AFP melaporkan, pemberontakan yang dilakukan grup Wagner turut dibahas dalam pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Luksemburg.

Mereka berusaha keras mencerna dampak dari pemberontakan.

Menteri Luar Negeri Swedia, Tobias Billstrom mengatakan kerusuhan itu adalah urusan internal Rusia.

Dia menegaskan, bahwa hal terpenting adalah mendukung Ukraina sehingga dapat memenangkan kembali wilayahnya.

Baca juga: Pemain Minyak Sawit Raksasa di Malaysia: UU Deforestasi UE Tak Akan Rugikan Ekspor, tapi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com