Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Pembangkangan Wagner, Singapura Imbau Warganya di Rusia Tetap di Rumah

Kompas.com - 25/06/2023, 17:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

SINGAPURA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Singapura di Moskwa pada Sabtu (24/6/2023) menyarankan warga Singapura di Rusia untuk tetap berada di dalam rumah di tengah situasi keamanan yang tidak stabil.

Pejuang dari pasukan tentara bayaran Wagner merebut kota Rostov-on-Don di Rusia selatan sebagai bagian dari upaya untuk menggulingkan kepemimpinan militer.

"Sebagai tanggapan, pemerintah Rusia memblokir jalan ke Moskwa dan memperketat keamanan," kata kedutaan.

Baca juga: Prigozhin Klaim Pasukan Wagner Rebut Markas Tentara Rusia tanpa Satu Pun Tembakan

Dilansir dari CNA, dalam pidato yang disiarkan televisi, Presiden Rusia Vladimir Putin mencap Wagner sebagai pengkhianat dan bersumpah untuk menumpas pemberontakan.

Komite anti-terorisme Rusia mengumumkan rezim kontra-teroris di Moskwa dan di wilayah sekitarnya mulai Sabtu, sementara wali kota membatalkan acara massal di kota itu.

Setelah beranjak hingga 200 km dari Moskwa, tentara bayaran yang memberontak akhirnya setuju untuk kembali untuk menghindari pertumpahan darah, kata pemimpin mereka dan mantan sekutu Putin Yevgeny Prigozhin.

"Mengingat perkembangan ini, Kedutaan Besar Singapura menyarankan semua warga Singapura di Rusia untuk tetap berada di dalam rumah sampai situasinya lebih jelas," kata Kedutaan Besar Singapura di Moskwa.

"Jika memungkinkan, tolong hindari perjalanan antar negara bagian untuk sementara waktu."

"Kami juga mengulangi peringatan perjalanan kami sebelumnya pada 25 Oktober 2022 bagi warga Singapura untuk menunda semua perjalanan ke Wilayah Krasnodar Rusia dan wilayah Belgorod, Bryansk, Voronezh, Kursk, dan Rostov," tambahnya

Warga Singapura didesak untuk tetap waspada, memantau berita lokal dengan cermat, mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk keselamatan pribadi mereka dan mendaftar ke layanan eRegister MFA.

Baca juga: Kata Presiden Ukraina soal Pasukan Wagner Berontak Lawan Rusia

Warga Singapura di Rusia yang membutuhkan bantuan konsuler dapat menghubungi kedutaan Singapura di Moskwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com